Sebelas orang kemudian dinyatakan sebagai orang dalam pantauan (ODP), termasuk dukun.
"Pas kita ke sana, ternyata mereka kaget dan pengakuannya sudah 2 hari di sana, berbaur dengan warga yang sedang berobat ke dukun, ada sekitar 10 orang," kata Teguh.
Rupanya dukun tersebut juga menerima rawat inap.
Teguh menjelaskan akan melakukan tracing untuk melakukan disinfeksi, pembagian masker, serta tes bagi para ODP tersebut.
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pasien Corona Ini Menghilang 3 Hari, Ternyata Berobat di Rumah Dukun.