Terkait hal itu, Anji lantas hingga kini belum merasa aman jika PSBB benar-benar dilonggarkan.
"Sebenarnya dari kaminya pun belum merasa safety untuk melaksanakan acara seperti sedia kala," kata Anji.
"Jadi untuk relaksasi pada dasarnya senang pasti, tapi tetap waswas."
Melanjutkan penjelasannya, Anji membeberkan kerugian yang dialami banyak pengusaha seni akibat Virus Corona.
Menurut dia bahkan banyak usaha di bidang seni yang tak bisa beroperasi akibat pandemi ini.
"Sangat, semuanya mati, mulai dari musisi, kru, EO, penyedia vendor, vendor panggung, lighting, sound system dan lain-lain semua terganggu."
"Dan itu total kami berhenti," tandasnya.
• PSBB akan Dilonggarkan, IDI Beri Contoh Penutupan McDonalds Sarinah: Monggo Saja Kalau Sudah Puncak
Simak video berikut ini dari menit awal:
Imbau Menteri Tak Bicara Ngawur
Di sisi lain, sebelumnya Ekonom senior, Faisal Basri secara terang-terangan menyampaikan imbauan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Faisal Basri menilai Jokowi harus mendisiplinkan para menteri agar tak banyak bicara jika tak paham betul penanganan virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Menurut dia, banyaknya menteri yang bicara ke hadapan publik justru akan semakin memperburuk keadaan.
Hal itu disampaikan Faisal Basri dalam acara Mata Najwa, Rabu (13/5/2020).
• Bupati Boltim Kritik Pedas Menteri Jokowi soal Bansos, Karni Ilyas: Sampai Ngamuk Segala Macam?
Mulanya, Faisal Basri menyinggung pemenuhan alat tes Virus Corona yang hingga kini masih belum dijalankan.
Ia menilai, jumlah tes Virus Corona di Indonesia masih sangat kurang.
"Mobilisasikanlah secara nasional, seluruh kedutaan kita di dunia cari itu yang namanya alat tes itu," terang Faisal.