Virus Corona

Alasan Mengapa Virus Corona Dinilai Jauh Lebih Parah dan Berbahaya daripada Flu Biasa

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona | Covid-19

Ini dapat mengurangi durasi dan keparahan gejala pada orang dengan flu.

Untuk Covid-19, vaksin kemungkinan besar 12 sampai 18 bulan lagi baru tersedia.

Nilai Pemerintah Pusat Tak Serius Atasi Corona, Politisi PAN: Banyak Aturan Tanpa Sinkronisasi Pemda

Lebih banyak kematian dalam rentang waktu yang lebih pendek

Jika Anda melihat jumlah kematian akibat Covid-19 dan flu musiman, saat ini mereka tidak jauh.

Saat April berakhir, ada lebih dari 60.000 kematian yang dikonfirmasi di Amerika Serikat karena Covid-19.

Pada 2017–2018, yang merupakan musim flu yang sangat buruk, 61.099 orang di Amerika Serikat meninggal karena flu.

Tetapi Chang menunjukkan bahwa kematian Covid-19 ini telah terjadi lebih dari 2 bulan, sementara itu musim flu berlangsung sekitar 5 bulan.

Chang menambahkan bahwa total kematian karena flu juga kira-kira setengah dari populasi yang divaksinasi terhadap flu.

Rumah sakit kewalahan

Dampak Covid-19 pada rumah sakit adalah salah satu pengingat paling nyata bahwa ini bukan sekadar flu.

Flu musiman terjadi setiap tahun, dan sebagian besar rumah sakit mampu mengikuti perawatan pasien yang dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut.

Chang mengatakan ada beberapa alasan untuk itu.

Satu, karena sekitar setengah dari orang Amerika menerima vaksin influenza, virus flu menyebar lebih lambat ke seluruh populasi.

Akibatnya, rawat inap diperpanjang selama periode yang lebih lama.

Tetapi seperti yang telah kita lihat di banyak kota, wabah Virus Corona dapat menyebabkan sejumlah besar orang perlu dirawat di rumah sakit pada saat yang sama.

Nasib Apes Dukun di Bogor Jadi ODP seusai Dikunjungi Pasien Positif Corona yang Enggan Diisolasi

Halaman
123