Melanjutkan penjelasannya, Rocky menyinggung soal banyaknya warga Kebon Kacang, Tanah Abang yang dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Rocky menyebut, hal itu bisa digunakan sebagai senjata menjatuhkan Anies Baswedan.
"Kemarin saya baca, satu distrik di Kebon Kacang itu positif," ucap Rocky.
"Kan itu mesti langsung dinyatakan di dalam episentrum Jakarta ada super episentrum yaitu Kebon Kacang."
"Kalau itu orang akan debat scientific-nya, tapi kalau soal bansos Anies bisa lenggang panggung," imbunhnya.
Karena itu, Rocky menilai kritikan yang dilayangkan tiga menteri itu hanyalah bentuk kecemburuan.
"Dia tetap anggap bahwa 'Kalau saya mau turunin juga bisa orang saya punya 80-90 triliun APBN'."
"Akhirnya orang baca, ini kecemburuan saja sebenarnya," tandasnya.
• 1,6 Persen Penerima Bansos Salah Sasaran, Anies Baswedan Sebut Banyak yang Tak Ngaku: Diberinya Cash
Simak video berikut ini dari menit awal:
Klarifikasi Anies Baswedan
Di sisi lain, sebelumnya Anies Baswedan mengaku tak tahu betul letak kesalahannya dalam menyalurkan bansos bagi warga terdampak Virus Corona di DKI.
Ia lantas menyampaikan klarifikasinya dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (9/5/2020).
"Saya juga tidak tahu di mana yang dianggap salahnya, tapi saya ingin sampaikan saja bahwa dalam pembicaraan kita menyepakati untuk membatu 3,7 juta orang," ucap Anies.
Anies mengatakan, jutaan paket basos itu disalurkan di setiap keluarga yang terdampak Virus Corona.
Bahkan, ia menyebut semua pihak, termasuk tiga menteri itu, mengetahui betul tekni penyaluran bansos di DKI.
"Dan kemudian 3,7 juta orang itu dibaginya bukan paket per orang tapi paker per keluarga," jelas Anies.