TRIBUNWOW.COM - Sukimin (67) dan Suwati (59), pasangan suami istri asal Bekasi itu tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Mereka mejadi korban amarah Andriyanto (60) yang mendapat kabar putrinya diperkosa oleh putra pasutri tersebut.
Andriyanto bahkan mengatakan pemerkosaan tidak hanya terjadi pada satu anaknya.
• Sakit Hati Putrinya Diperkosa, Pria di Bekasi Gunakan Linggis Habisi Nyawa Pasutri di Malam Hari
Dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (12/5/2020), setelah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, Andriyanto menceritakan mengapa dirinya nekat melakukan aksi kriminal tersebut.
Pria yang memiliki dua orang anak perempuan itu mengatakan pembunuhan yang ia lakukan murni lantaran sakit hati.
Setelah menerima kabar putrinya diperkosa oleh putra korbannya, ia langsung tersulut emosi dan berujung pada tewasnya dua tetangganya itu.
"Sakit hati, sakit hatinya karena itu ya pemerkosaan," kata Andriyanto saat diwawancara.
Andriyanto mengatakan tadinya ia ingin menghabisi nyawa putra pasutri tersebut.
Namun berhubung yang bersangkutan tidak ada di rumah, ia melampiaskannya kepada Sukimin dan Suwati.
Pelaku mengatakan orangtua terduga pemerkosa itu juga turut berperan dalam aksi cabul putra mereka.
"Ya karena ada kaitannya dengan bapaknya (korban Sukimin) juga, kaitannya pokoknya istri saya juga apalagi yang deket," ucap Andriyanto.
"Jadi saya udah sakit hati intinya lah," sambungnya.
Memiliki dua orang putri Indriyani dan Dewi, Andriyanto mengatakan kedua anak perempuannya itu sudah tidak lagi tinggal bersama dirinya.
Ia mengatakan kedua anaknya telah dinodai oleh putra pasangan Sukimin dan Suwati.
Tetapi hanya satu orang yang berani melaporkan kepadanya lantaran diancam.