Terkini Internasional

Mahathir Mohamad Beberkan Alasan Mundur sebagai PM Malaysia: Banyak orang Tak Paham

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahathir Mohammad

Mahathir pun memberi tahu Muhyiddin bahwa dia membutuhkan waktu untuk berpikir.

Sebab, Bersatu bisa menang karena didukung Pakatan.

Dia juga menekankan agar mereka tidak terburu-buru untuk bekerja sama dengan koalisi Barisan Nasional, yang sebelumnya sudah menguasai Malaysia lebih dari 60 tahun.

"Mengapa kami harus keluar dari bekerja bersama pihak yang kalah? Pihak yang melakukan korupsi dan mencuri uang," keluh dia.

Namun, Muhyiddin memilih mengabaikan saran orang yang sudah memimpin sejak 1981-2003 itu, dan memilih bergabung dengan beberapa anggota Barisan.

Pada saat itulah, karena sudah tidak lagi mendapat dukungan dari Bersatu, dia pun memutuskan menyerahkan kursinya sebagai chairman.

Pada akhirnya di 1 Maret, Muhyiddin dilantik sebagai PM Malaysia menggantikan Dr M oleh Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang.

BREAKING NEWS - Muhyiddin Yassin Resmi Ditunjuk Jadi PM Malaysia, Gantikan Mahathir Mohamad

Sebab, Muhyiddin dianggap mendapatkan dukungan mayoritas parlemen.

Mahathir dan mantan sekutunya, Anwar Ibrahim, jelas tidak terima.

Dua politisi yang pernah berkolaborasi pada 1993-1998 itu mengajukan mosi tidak percaya, karena Muhyiddin dianggap tak mendapat mandat dari rakyat.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Mohamad Ungkap Alasannya Mundur sebagai PM Malaysia"