Keluarga siswi SMP yang saat ini tengah hamil 7 bulan tak mau berdamai .
Keluarga korban bersikeras agar kasus ini berlanjut dan terduga pelaku segera ditangkap polisi.
Dikonfirmasi terpisah, Nur Hudi tidak menampik adanya pertemuan dirinya dengan ibu korban.
Hal itu dilakukan atas inisiatif sendiri karena solusi kekeluargaan itu diklaim lebih bijaksana.
”Semua ini karena bentuk keprihatinan saya terhadap keluarga korban MD supaya punya rumah sendiri dan bayinya punya masa depan."
"Saya lancang sendiri, tidak disuruh tersangka untuk menjanjikan seperti itu."
"Karena keluarga korban tidak setuju, saya juga tidak jadi menyampaikan ke keluarga tersangka," terang Nur.
Pihaknya mengaku menghormati proses yang berjalan dan tidak ikut campur.
Bahkan saat ini sudah tidak ada lagi komunikasi kedua belah pihak, baik dengan tersangka atau korban.
"Kami pun tidak pernah menghalangi proses hukum yang berjalan atau lakukan lobi-lobi dengan pihak berwajib terkait masalah ini."
"Itulah penjelasan yang bisa saya berikan dan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman media juga publik."
"Hal seperti ini secara tidak langsung bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua,” paparnya.
Diketahui, hubungan Nur Hudi dengan SG bukanlah saudara.
Terkait uang damai itu bukanlah uang pribadinya, tetapi uang warisan terduga pelaku.
Nur mengaku memosisikan diri sebagai wakil rakyat dalam menyelesaikan kasus ini.
Saat ini, MD tengah berada di rumah merawat ibunya, IS, yang sedang sakit di rumah. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Rp 500 Juta Ditolak, Sogokan ke Siswi SMP Gresik Naik Rp 1 Miliar, Anggota DPRD Ini Rayu Keluarga