Terkini Daerah

Sempat Dicurigai Ilmu Hitam, Satu Keluarga di Bantaeng Ternyata Bunuh Anak Sendiri karena 'Siri'

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ros, gadis Bantaeng digorok ayah dan kakak kandungnya.

Wawan mengatakan kasus tewasnya ROS masih diselidiki lebih lanjut.

"Terkait motifnya kita tidak berhenti. Isu yang berkembang di lapangan mengenai ilmu hitam tidak tertutup kemungkinan kita lakukan (pemeriksaan) untuk mengurai motif-motif lain," kata dia.

Pria di Blitar Cabuli Keponakan Sendiri yang Masih SD hingga Melahirkan, Awalnya Lihat Korban Tidur

Kondisi Jenazah Korban

Wawan menceritakan saat ditemukan, jasad korban berada dalam kondisi yang mengenaskan.

Ia ditemukan sudah tewas dengan luka di sekujur tubuh.

Luka-luka seperti bacokan dan hantaman benda tumpul tampak di tubuh korban.

"Satu korban (tewas ini mengalami) luka bacokk di sekujur tubuh. Ada pukulan benda tumpul di paha," katanya.

Wawan melanjutkan para pelaku nantinya bisa diancama hukuman mati apabila terbukti pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

"Kalau terbukti pembunuhan berencana bisa ancaman hukuman mati. bisa seumur hidup dan sampai 20 tahun," kata dia.

Dituduh Melecehkan hingga Memperkosa 30 Korban, Ibrahim: Saya Tidak Ingat Telah Melakukannya

Drama Penyanderaan dan Kerasukan

Kasus bermula ketika anggota keluarga pelaku menahan seorang warga yang sedang melintas di depan rumah.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/5/2020), awalnya aksi penyanderaan tersebut dilakukan oleh DA (50).

Ia mengamuk dan membacok seorang warga di Dusun Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Tak hanya mengamuk, DA juga menyandera dua warga bernama Usman (34) dan Irfan (18) di dalam kediamannya.

Penyanderaan dilakukan oleh DA setelah ia membacok seorang warga di jalan.

Halaman
123