Sebab ada tahanan yang memiliki ponsel dan merekam perundungan Ferdian Paleka Cs.
"Ada HP masuk ke tahanan, jangan ceroboh lah intinya," ujar Roni.
"Setop di-bully juga, perundungan itu kalau bisa jangan ada lagi untuk ke depannya," sambungnya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang menampilkan kondisi Ferdian Paleka beserta rekan-rekannya di dalam tahanan.
Ferdian dan rekan-rekannya nampak menjadi korban perundungan oleh napi lain pada video itu.
Tampak Ferdian dan rekannya diperintahkan oleh para napi lain untuk melakukan push up, masuk ke tempat sampah, dan dibentak-bentak oleh para napi lain.
Dengan kondisi hanya mengenakan pakaian dalam, Ferdian dan rekan-rekannya menuruti setiap perintah para napi tersebut.
• Kesal Namanya Dicatut Ferdian Paleka, Atta Halilintar: Video Sampah, Lo Nyindir tapi Gak Sadar Diri
Lihat videonya mulai menit ke-2.17:
Orang Tua Tetap Bangga
Di sisi lain, meskipun aksi anaknya mendapat hujatan dan berlawanan dengan hukum, orangtua Aidil yakni Roni tidak merasa ada yang salah dengan perbuatan anaknya.
Ia bahkan membandingkan perbuatan anaknya bukanlah hal yang berbahaya seperti begal, pencuri, dan perampok.
Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/5/2020), terancam mendekam di penjara selama 12 tahun, Roni tetap bangga dengan anaknya.
"Enggak marah, saya sedih karena nasib dia sampai begini, sampai berurusan dengan polisi," kata Roni di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
"Kalau perbuatannya saya enggak mengutuk, dia bukan pencuri, bukan begal, perampok. Saya bangga dengan anak saya meski dia begitu, dia akan bertanggung jawab," lanjutnya.
• Hilangnya Gaya Tengil YouTuber Ferdian Paleka saat Pakai Baju Tahanan: Maaf Sekali pada Transpuan