Virus Corona

Kisah Dokter Luna Pakai APD Berlapis dan Tetap Tangani Pasien Corona meski Sedang Hamil 8 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab mengomentari dr Luna Fitria Kusuma yang harus mengenakan APD berlapis dalam kondisi hamil, Rabu (6/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Perjuangan tenaga medis, termasuk dokter dalam menangani pasien Virus Corona patut diapresiasi.

Satu di antaranya, dokter Dokter RSU Islam Harapan Anda, Tegal, dr Luna Fitria Kusuma, tetap menangani pasien terjangkit Virus Corona, meski tengah hamil 8 bulan.

Meski kelahiran anak keduanya tinggal menghitung hari, dokter Luna tetap datang ke rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.

Apakah Dampak Virus Corona Bisa Mengakibatkan Infeksi Paru-paru? Ini Penjelasan Dokter

Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa bertanya terkait pencegahan agar tak tertular Virus Corona saat bertugas di rumah sakit.

Pasalnya, Luna harus menghadapi pasien di ruang isolasi dan kembali pulang ke rumah bertemu keluarga.

Luna mengatakan ia mengenakan alat pelindung diri (APD) hingga tiga lapis saat merawat pasien.

"Tentunya penggunaan APD. Kalau untuk APD ada tiga level, itu akan selalu dipakai."

"Hanya saja untuk level APD-nya akan disesuaikan dengan yang dihadapi saat di rumah sakit," ujar Luna, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (7/5/2020).

Hal itu ia lakukan agar dirinya benar-benar tak membawa virus saat pulang ke rumah.

"Supaya ketika bertemu anak, sudah dalam keadaan yang benar-benar bersih, meminimalisasi risiko yang ada," ungkapnya.

Ditanya terkait izin suami, Luna mengaku sejauh ini sang suami masih memperbolehkannya datang ke rumah sakit.

"Kebetulan, suami dokter spesialis kandungan," ungkap dia.

Najwa Shihab lalu menyinggung soal pemakaian APD, yang tentunya membutuhkan bantuan dari orang lain.

Bahkan, Najwa mengaku deg-degan melihat dokter Luna mengenakan APD saat kondisi perut sudah sangat besar.

Namun, Luna sudah terbiasa dan tahu, dirinya sebagai tenaga medis harus mengenakan APD saat bertemu pasien corona.

"Enggak apa-apa Mbak Nana. Sudah merupakan support system yang harus dipakai supaya lebih optimal dalam mengerjakan semuanya," terang Luna.

Menurut Najwa Shihab, Luna pasti merasa kepanasan, karena memakai APD berlapis-lapis dalam keadaan hamil besar.

Namun, Luna menyebut keadaannya itu pasti juga dirasakan oleh semua tenaga medis yang menangani pasien corona.

"Saya yakin tenaga kesehatan juga merasakan hal yang sama. Jadi memang itu hal yang harus dilakukan," imbuh dokter Luna.

Istri Berpulang saat Ditinggal Tugas, Adithya Sempat Down dan Ingin Berhenti Tangani Kasus Corona

 

Cara Pencegahan Corona pada Ibu Hamil

Berdasarkan panduan di laman Covid19.go.id, berikut ini cara yang dilakukan agar ibu hamil tak tertular Virus Corona:

1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

2. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60 persen alkohol), bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.

3. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah setelah digunakan.

Sesudahnya, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.

4. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang.

Jangan berada dekat orang yang tidak sehat.

Baca: Penjelasan Dokter Mengenai Penyebab Seseorang Mengalami Henti Jantung Mendadak serta Gejalanya

Baca: Dokter di Batam yang Tangani Pasien Covid-19 Ngaku Terinspirasi Oleh Istri Kasad TNI AD

Baca: Apa Penyebab Seseorang Mengalami Henti Jantung Mendadak? Begini Penjelasan Dokter

5. Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung dan mata adalah pintu masuk virus.

6. Hindari bersalaman dan sebagai pengganti, lambaikan tangan, salam siku atau beri senyum.

7. Wanita hamil harus terus makan makanan bergizi, cukup minum, dan mengunjungi bidan secara teratur.

(Tribunnews.com/Nuryanti) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rawat Pasien Corona saat Hamil 8 Bulan, Dokter Luna Harus Pakai APD Berlapis-lapis agar Tak Tertular