TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon angkat bicara soal kritikan Presenter Najwa Shihab pada DPR yang sempat viral.
Dalam kritikan tersebut, Najwa Shihab mengkritik DPR yang dinilai tidak fokus dalam menangani Virus Corona.
Hal itu sempat ditanyakan Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun pada Fadli Zon melalui channel YouTubenya yang tayang pada Rabu (6/5/2020).
• Refly Harun Blak-blakan Sebut Partai Gerindra Tak Jelas, Fadli Zon Langsung Beri Bantahan Begini
Refly Harun mengatakan, ada anggota DPR yang bahkan menghubungi Najwa Shihab untuk meminta maaf.
"Bung ini ada pernyataan viral dari Najwa Shihab yang mengkritik DPR."
"Tiba-tiba kawan-kawan Bung belingsatan ada yang sudah ngirim surat agar Najwa minta maaf."
"Bung lihat kan videonya yang mengkritik para (anggota DPR)," tanya Refly.
Menurut Fadli Zon, kritikan Najwa Shihab biasa saja.
"Saya sudah lihat biasa saja, kan Najwa Shihab selalu mengkritik juga."
"Dan saya kira wajar saja ada kritik semacam itu," ungkap Fadli.
Fadli meminta agar tak perlu bereaksi berlebihan menanggapi kritik Najwa.
"Tidak harus kita kebakaran jenggot," lanjutnya.
• Refly Harun Sebut Partai Gerindra Ambigu: Sandiaga Uno Kelihatan Bersikap sebagai Cawapres Terus
Lalu, Refly menyinggung bahwa yang bereaksi pada kritikan Najwa adalah anggota DPR fraksi Gerindra dan PDIP.
Fadli menjawab sekali lagi kritikan itu biasa saja.
"Karena yang bereaksi keras Partai Bung, dari Partai Gerindra dan satunya dari PDIP," tanya Refly.
"Kalau tanya pendapat saya, saya termasuk yang berpendapat menghadapi kritik seperti itu biasa-biasa saja," jawab Fadli lagi.
Refli melanjutkan bahwa seharusnya memang tak perlu bereaksi berlebihan jika dikritik
"Ibarat kata biasa mengkritik kalau dikritik ulang ya jangan belingsatan," ujar Refly.
"Saya kira biasa-biasa saja tidak ada yang harus diributkan," sahut Fadli.
"Jadi dengarkan itu teman temen kolega Fadli Zon biasa-biasa saja dikritik itu," kata Refly kemudian.
• Dengar Dugaan Fadli Zon soal PSBB, Refly Harun: Kan yang Bersaing Prabowo, Kok Anies yang Dimarahi?
Lihat videonya mulai menit ke-36:00:
Kritikan Najwa pada DPR: Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab melontarkan kritikannya pada DPR.
Najwa Shihab menilai DPR tidak fokus mengatasi masalah Virus Corona yang sedang terjadi.
Hal itu disampaikan melalui channel YouTubenya Najwa Shihab yang tayang pada Sabtu (2/5/2020).
• Sebut DPR Sakiti Hati Masyarakat karena Ini, Najwa Shihab: Salam Hormat dari Kami yang Kalian Wakili
Mulanya, Najwa Shihab menyapa para anggota DPR yang kini tengah mengalami ujian Virus Corona.
"Para anggota DPR yang terhormat apa kabar hari ini? Sepertinya tak sebaik biasanya, sama."
"Di sinipun begitu kita semua memang sedang diuji, hidup memang tak selalu baik kan?" ungkap Najwa.
Lalu, ia mengatakan bahwa pihaknya juga sama dengan anggota DPR yang kini bekerja dari rumah karena penyebaran Virus Corona.
"Seperti kami-kami ini, tuan dan puan mungkin juga lebih banyak kerja di rumah kalau lihat siaran sidang atau rapat terbuka di Gedung DPR sekarang sih kelihatannya banyak kursi yang kosong, eh tapi biasanya juga kosong kan ya," sambungnya.
Melanjutkan pernyataanya, Najwa lantas menilai DPR kini tidak sibuk membahas penanganan Virus Corona.
Mereka dinilai sibuk membahas masalah yang lain.
"Tuan dan puan anggota DPR yang terhormat, saya perhatikan parlemen-parlemen negara lain fokus melawan Corona."
"Tapi rasa-rasanya isu-isu yang keluar dari Senayan belakangan kok kebanyakan tidak terkait Corona ya," kata dia.
Najwa mengatakan, DPR RI masih sibuk membahas Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang disambut pro dan kontra.
"Kami malah membaca DPR bersemangat membahas isu-isu lain contohnya Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang banyak ditolak karena dinilai mementingkan kepentingan investor di atas kebutuhan pekerja," kata dia.
• DPR Sibuk Urus RUU Kontroversial di Tengah Pandemi, Najwa Sindir Yasonna: Ada Koruptor Ngebet Bebas?
Lalu, Najwa menyinggung soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat akan menunda satu di antara klaster RUU Cipta Kerja, yakni ketenagakerjaan.
"Presiden Jokowi minggu lalu sempat menyampaikan pemerintah dan DPR menunda salah satu klaster di Rancangan Undang-undang itu klaster ketenagakerjaan, ini untuk memberikan kesempatan untuk mendalami subtansi dan mendengar masukan dari berbagai pihak," singgung Najwa.
Namun, anak dari Tokoh Agama, Quraish Shihab ini menilai seharusnya bukan hanya pembahasan klaster ketenagakerjaan yang perlu dihentikan sementera.
"Berpegang pada alasan itu maka sudah seharusnya klaster lain dalam RUU Cipta Kerja pun perlu ditinjau ulang, karena yang lain juga bukan tanpa masalah."
"Terutama dari perspektif lingkungan dan keadilan gender," ucapnya.
Selain itu seharusnya DPR juga menunda RUU KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) serta RUU Pemasyarakatan.
"Tidak cukup hanya menunda pembahasan satu klaster saja. Ada juga RUU lain yang masih nekat mau dibahas, ada RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa," kata Najwa.
• Najwa Shihab Sindir DPR Sibuk Urus RUU Kontroversial di Tengah Pandemi: Buru-buru, Ngejar Setoran?
Saat menyebut RUU Pemasyarakatan, Najwa menyinggung Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Diketahui Yasonna Laoly sendiri baru saja membebaskan sekitar 30 ribu narapidana tindak pidana akibat penyebaran Virus Corona.
"Lalu RUU Pemasyarakatan ada koruptor yang sudah ngebet bebaskah? Eh apa kabar Pak Yasonna?" singgung Najwa.
Lihat vidoenya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)