Kronologi dan Barang Bukti Pembunuhan Elvina 21 Tahun oleh Pacarnya karena Cinta Tak Direstui

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah lokasi pembunuhan Elvina oleh kekasihnya Michael di Kompleks Cemara Asri Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (6/5/2020). Setelah membuhun Elvina, Michael pingsan seusai meminum racun serangga.

TRIBUNWOW.COM, DELISERDANG - Elvina, wanita berusia 21 tahun asal Medan ditemukan meninggal dunia bersimbah darah.

Diduga, Elvina yang bekerja di bridal salon dibunuh oleh kekasihnya bernama Michael.

Berikut kronologi pembunuhan Elvina menurut Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo.

Pada siang itu sekira pukul 14.00 WIB, Michael dan Elvina berkunjung ke rumah rekan mereka bernama Jeffry, Rabu (6/5/2020).

Kediaman Jeffry berada di Jalan Cemara Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara. 

Isi Surat yang Diduga Ditulis Pelaku Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kardus: Saya Cinta

Setelah menerima kedatangan pasangan kekasih tersebut, Jeffry pun meninggalkan Michael dan Elvina, berduaan di rumah. 

Tak lama, sekitar 15 menit atau pukul 14.15 WIB Jeffry kembali ke rumah.

Sesampainya di rumah, Jeffry sudah melihat kondisi Elvina bersimbah darah dan sudah meninggal dunia. 

Sementara Michael dalam kondisi tak sadarkan diri atau pingsan.

"Sampai di rumah, dia (Jeffry) melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," ujar Kompol Aris Wibowo.

Merasa panik dan ketakutan, Jeffry pun langsung menghubungi orangrtuanya, Tek Sukfen (56).

Setelah ayahnya tiba dan melihat kejadian tersebut, Jeffry pun menceritakan kronologinya. 

Kemudian Tek Sukfen langsung menghubungi Jenny (46) orangtua Michael, dan Yunan (48) orangtua Elvina, juga pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Percut Sei Tuan dan Team Inafis Polrestabes Medan menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP.

Pihak kepolisian membawa korban dan pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Repertum, para saksi dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan.

"Pacarnya laki-laki (Michael) minum obat nyamuk. Ceweknya (Elvina) penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga di lokasi kejadian. 

Diduga motif pemubuhan ini dilatarbelakangi hubungan asmara. 

Dari barang bukti surat cinta yang ditemukan di lokasi kejadian, diceritakan tentang restu keluarga. 

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.

Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020). (TRIBUN MEDAN/ ist)

Barang Bukti

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa sepeda motor, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, dan kardus.

“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol hit dan stela, empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta Sim A dan C," lanjutnya.

Rangkuman Peristiwa

Tempat kejadian: Jalan Cemara Kompleks Cemara Asri Jalan Duku, Percut Sei tuan, Deliserdang, Sumatera Utara

Korban

Nama: Elvina (meninggal dunia )

Jenis Kelamin: Perempuan

Umur: 21 Tahun

Pekerjaan: Bridal Salon

Kewarganegaraan: Indonesia

Alamat: Medan

Pelaku

Nama: MICHAEL

Umur: 22 tahun

Jenis Kelamin: Laki-laki

Pekerjaan: Wiraswasta

Kewarganegaraan: Indonesia

Alamat: Deliserdang

Saksi

1. Jeffry (teman pelaku dan korban)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Pekerjaan: Pelajar
Kewarganegaraan: Indonesia.
Alamat: Deliserdang


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Motif dan Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Elvina (21) di Perumahan Mewah di Medan