Virus Corona

PT Freeport Siapkan Rapid Test Massal setelah 32 Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat di TPU Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020). Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya per Jumat (17/4) pukul 04.00 WIB, pasien positif terpapar Covid-19 sebanyak 246 orang dengan korban meninggal sebanyak 24 orang dan pasien sembuh sebanyak 43 orang.

Menurutnya, aparat keamanan juga berhasil membuat masyarakat untuk tetap di dalam rumah.

Lalu, Mahfud mengatakan bahwa ada penurunan kasus Virus Corona di Indonesia.

"Pelaksanaan PSBB relatif berhasil, tinggal di rumah juga berhasil dan penegakan oleh aparat kepolisian nampaknya juga cukup berhasil di beberapa tempat."

"Sehingga secara umum mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini," ucapnya.

Mendengar hal tersebut, presenter lantas menyinggung 4 provinsi itu tidak ada yang berasal dari Pulau Jawa.

"Kalau dilihat 14 provinsi itu hanya ada di Sumatera sejumlah provinsi, dan juga Indonesia Tengah, Indonesia Timur, sedangkan di Pulau Jawa tampak belum tuh Pak Mahfud?" tanya presenter.

Menanggapi hal tersebut Mahfud MD menegaskan PSBB tetap berdampak positif di Pulau Jawa.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam tayangan YouTube Kompas TV, Senin (4/5/2020). (YouTube KompasTV)

• Kronologi 65 Pegawai Sampoerna Kena Corona, Awalnya 2 Pasien Meninggal Tak Diketahui Kerja di Mana

Pasalnya kesembuhan di Pulau Jawa meningkat dan kasus kematian menurun.

"Yang di luar Jawa itu kan yang kemudian 0 pertumbuhan, tetapi yang kemudian meningkat kesembuhan, turunnya angka kematian itu kan terjadi di Jawa, di Jakarta juga kan terjadi," jawab Mahfud.

"Meskipun kadang kala naik lagi itu, tetapi penurunannya nampaknya berkisar di angka-angka itu juga," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa rapid test kini sudah banyak dilakukan di banyak daerah.

"Iya tentu saja dilakukan di mana-mana sekarang, karena sekarang alatnya sudah ada bahkan sekarang sudah kalau di kantor-kantor di tempat-tempat perusahaan orang kalau bertemu orang di rapid test dulu meskipun sudah di rapid test hari sebelumnya," sambungnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)