TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara soal pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Seperti yang diketahui PSBB adalah jalan yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk menanggulangi pandemi Virus Corona (Covid-19).
Merujuk dari prediksi pakar, Mahfud mengatakan pemerintah sudah bersiap untuk melonggarkan PSBB mulai bulan Juli.
• Minta PSBB Dievaluasi secara Ketat dan Efektif, Jokowi: Mana yang Kebablasan, Mana yang Kendor
Dikutip dari YouTube kompastv, Minggu (3/5/2020), awalnya Mahfud mengatakan memang belum ada keputusan final terkait kapan kelonggaran akan dilakukan.
Ia lalu menyinggung soal sejumlah prediksi pakar yang mengatakan kondisi Indonesia akan aman mulai di bulan Juli.
"Kita belum final tapi ada kecenderungan kita karena melihat misalnya yang dari ITB, UGM, Singapura, dan sebagainya, bahwa dilihat kalau di Indonesia itu kira-kira bulan Juli sudah aman," paparnya.
Mahfud juga menyinggung soal survei yang mengatakan bulan Juni kondisi pandemi sudah mulai mereda.
Pria kelahiran Kabupaten Sampang itu mengatakan pemerintah saat ini sudah selalu mendiskusikan soal pelonggaran aturan PSBB di setiap rapat.
"Kita beracang-ancang meskipun belum diputuskan, pemerintah belum memutuskan tetapi setiap rapat hampir setiap hari pemerintah selalu memperbaharui prediksi-prediksi itu termasuk dari BIN," jelas Mahfud.
Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah berencana mulai melonggarkan aturan pada bulan Juli.
"Kita kira-kira memperkirakan berancang-ancang di sekitar Juli untuk mulai mengatur relaksasi," kata Mahfud.
• Achmad Yurianto Sebut PSBB Nasional Tak Perlu, Epidemiolog: Kalau Ingin Indonesia Pulih Bulan Juli
Berunding dengan Tokoh Agama
Mahfud menekankan bahwa kunci selesainya pandemi Covid-19 adalah sadar akan bahaya virus.
"Pandemi ini, Corona ini memang harus dihadapi dengan kesadaran, tidak boleh dilawan dengan nekat," ucapnya.
Di setiap kebijakan yang diambil, Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah selalu merundingkannya dulu dengan para tokoh agama.