Virus Corona

65 Karyawan Pabrik Sampoerna Positif Corona, Khofifah: Penarikan Produk Rokok Sedang Dibahas

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa wacana penarikan produk rokok kini tengah dipertimbangkan.

"Tapi tidak semata-mata karena pendekatan saintifik yang ini bisa tahan di bahan tertentu berapa lama, tapi hari ini juga adalah pendekatan psikologis dan sosiologis."

"Pendekatan psikologis dan sosiologisnya adalah ketika kemudian masyarakat terkonfirmasi dari perusahaan tertentu," ucapnya.

Khofifah mengaku khawatir pada psikologi konsumen saat mengosumsi rokok tersebut.

"Kemudian ada dropletnya misalnya ya waktu itu dikerjakan oleh karyawan dan karyawannya terkonfirmasi ada yang positif pasti akan menimbulkan dampak psikologis oleh konsumennya," sambungnya.

Sandiaga Uno Tanggapi Candu Media selama Pandemi Corona: Saya Sudah seperti Jadi Pakar Covid-19

Selain itu, Khofifah juga sudah mengajak beberapa pihak di luar pemerintahan untuk membahas masalah ini.

"Oleh karena itu sudah dilakukan pembahasan sebetulnya pada dua hari berjalan, malam ini juga kami jam 21 juga akan koordinasi kembali dengan Asosiasi Makanan, Minuman dan Rokok."

"Kami meminta mereka juga mengambil posisi untuk bisa saling mencari solusi dari kemungkinan risiko-risiko yang akan menjadi akibat apa tersuspect dari perusahaan rokok ini," jelasnya.

Lihat videonya sejak menit awal:

Nasib Pabrik Sampoerna

Pabrik Rokok Sampoerna yang terletak di Rungkut Surabaya mau tidak mau harus menutup sementara kegiatan operasional mereka.

Bermula dari meninggalnya dua karyawan Sampoerna Rungkut Surabaya akibat Virus Corona (Covid-19), kini ratusan karyawan lainnya memiliki potensi terjangkit Covid-19.

Langkah preventif pun segera diambil, mulai dari meliburkan karyawan, hingga menutup sementara kegiatan operasional pabrik.

• Antisipasi Pasien Corona Kabur, Polres Surabaya Bentuk Tim Covid Hunter, Sudah Buahkan Hasil

Mengingat potensi penularannya yang tinggi, Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan GM dari perusahaan yang bersangkutan.

Ia meminta agar Sampoerna Rungkut Surabaya menutup sementara kegiatan operasional mereka.

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia."

Halaman
123