Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sandi lewat unggahan akun Instagramnya @sandiuno, Selasa (7/4/2020).
"Prioritas utama adalah nyawa manusia, kita jangan ngomong ekonomi dulu," kata Sandi.
Sandi menginginkan saat ini seluruh kegiatan difokuskan untuk membantu tenaga medis menangani Covid-19.
"Oleh karena itu fokusnya tadi saya bilang krisis kesehatan dulu, pastikan petugas-petugas medis kita mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD), pastikan kita memiliki kemampuan testing," kata Sandi.
"Pastikan kita juga rumah sakit-rumah sakit itu cukup dari segi ICU, tempat tidur, ventilator, obat-obatan, dan lain sebagainya," tambahnya.
Prioritaskan Sektor Rumah Tangga
Sandi lalu menjelaskan apa yang menurutnya paling penting untuk dipulihkan setelah wabah Covid-19 berakhir.
Mantan calon wakil presiden RI itu menilai sektor rumah tangga adalah hal yang peling penting untuk segera dibangun kembali.
"Pasca Covid-19 saya bilang sektor paling utama adalah sektor rumah tangga," kata Sandi.
"Jadi kita harus bantu sektor rumah tangga kita, paket yang kemarin diumumkan pemerintah sudah mulai menyentuh kebutuhan rumah tangga khususnya di kelas menengah, menengah ke bawah," imbuhnya.
Sandi kemudian menyinggung anggaran penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia menilai anggaran tersebut masih kurang untuk menangani Covid-19.
"Saya lihat angka Rp 400 triliun itu kita perlu syukuri, tapi menurut saya itu kurang, dan saya akan menambah jumlah yang kita transfer secara langsung ke rumah tangga-rumah tangga yang membutuhkan," papar Sandi.
Setelah mengurus sektor rumah tangga, Sandi menjelaskan bahwa kunci pulihnya Indonesia adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kedua menurut saya yang paling perlu dipulihkan adalah sektor UMKM, tanpa UMKM Indonesia enggak akan bangkit," tegas Sandi.
Sandi mengatakan perusahaan-perusahaan besar justru akan menjadi prioritas terakhir, setelah mengurus sektor rumah tangga, dan UMKM.