Virus Corona

Mensos Juliari Batubara Tegaskan Tak Usah Ribut Data Bansos Corona: Ya Sebaiknya Tak Diberikan Lagi

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial, Juliari Batubara pada Sabtu (2/5/2020)

TRIBUNWOW.COM - Menteri sosial, Juliari Batubara meminta semua pihak tidak meributkan data penerima paket bantuan sosial bagi warga yang secara ekonomi terkena dampak pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Indonesia kini sedang memerangi wabah Virus Corona yang terkenal mudah menyebar dan mematikan.

Tak hanya itu, Covid-19 juga telah menimbulkan dampak besar bagi Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi.

Bansos dari pemerintah pusat (Youtube/KompasTV)

AS Izinkan Penggunaan Remdesivir untuk Penyembuhan Pasien Virus Corona, Ini Penjelasannya

Pasalnya, selama adanya wabah Virus Corona banyak masyarakat yang terpaksa dirumahkan.

Bahkan tak sedikit juga yang terkena PHK karena perusahaan tak bisa memikul besarnya kerugian.

Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan dalam hal ekonomi.

Demi mengurangi hal tersebut, pemerintah Indonesia harus turun tangan.

Satu di antaranya adalah dengan memberikan bantuan sosial bagi warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.

Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Sabtu (2/5/2020), Juliari Batubara mengungkapkan hal serupa.

Inul Daratista Ngaku Stres karena Virus Corona: Mikir Gaji Pegawai Awal Bulan Iki, THR Tengah Bulan

Juliari Batubara menegaskan bahwa pihaknya sudah mempunyai data bagi penerima bantuan sosial.

"Kita enggak usah ribut-ribut soal data, semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, secara gotong royong," ujar Juliari Batubara.

"Kita ini masyarakat yang karakternya gotong royong," imbuhnya.

Tak berhenti di situ, Juliari Batubara juga berharap bagi warga yang sudah menerima bantuan untuk tidak disalahgunakan.

Bukan tanpa sebab, hal itu supaya warga tidak berlebih mendapatkan paket bantuan sosial.

Selain itu juga demi pendistribusian bantuan sosial bisa merata pada warga yang secara ekonomi terkena dampak Covid-19.

Halaman
123