TRIBUNWOW.COM - Bayi 7 bulan di Jakarta dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Hal tersebut membuat sang bayi tak bisa mendapatkan ASI eksklusif dari ibunya yang juga positif Virus Corona.
Prajurit Bekang TNI AD yang bertugas pun harus bolak-balik antarkan sebotol susu tiap 3 jam.
Mengutip dari Kompas TV, RS Wisma Atlet menyatakan, bayi 7 bulan dan sang ibu diketahui positif Virus Corona setelah menjalani tes swab di Puskesmas tempat mereka tinggal.
Koordinator Operasional RS Wisma Atlet/Kakesdam Jaya Kolonel Stefanus Dony mengatakan, pihaknya memberikan penanganan khusus bagi si bayi tersebut.
"Penanganan khususnya memang masalah makanan," kata dr. Dony.
Lantaran berusia di bawah 2 tahun, maka si bayi kini masih membutuhkan ASI dan makanan pendamping.
Dony menjelaskan, ibu si bayi membawa bubur dan biskuit.
Sementara RS Wisma Atlet menyediakan susu untuk si bayi yang diberikan setiap 3 jam sekali.
Para prajurit Pembekalan Angkatan Darat (Bekangad) harus bolak-balik setiap 3 jam untuk mengantar sebotol susu untuk bayi bulan tersebut.
Bayi 7 bulan bersama ibunya dirawat di tower 7 RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Bayi tersebut mendapat penanganan khusus dibanding pasien lain.
Pada prinsipnya, penanganan di RS Wisma Atlit yakni pasien harus isolasi mandiri namun dengan pantauan tim medis.
Mengutip dari tniad.mil.id, anggota Bekangdam Jaya Kapten Cba Umar yang tergabung dalam Kogasgabpad dan ikut bertugas mengantar susu untuk bayi 7 bulan menceritakan pengalamannya.
Umar mengatakan, ia bersama tim harus bergantian untuk mengantar susu setiap tiga jam sekali kepada si bayi.