Virus Corona

Bahas Kehidupan setelah Corona, Sandiaga Uno: Physical Distancing Setidaknya Lanjut 2 Tahun ke Depan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sempat membahas mengenai kehidupan baru setelah Virus Corona.

Sandiaga menduga physical distancing kemungkinan tak akan hilang begitu saja setelah masalah Virus Corona selesai.

"Saya rasa banyak hal baru yang tetap terjadi di sini."

"Jaga jarak fisik akan terus berlanjut setidaknya dalam dua tahun ke depan," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke-2:08:

Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat

Pada kesempatan lain, Sandiaga meminta pemerintah menggunakan akal sehatnya dalam penanganan Virus Corona.

Sandiaga  mengatakan ketika akal sehat tidak digunakan maka dalam pengambilan kebijakan pun dinilai menjadi kurang tepat.

Menurut Sandiaga Uno, ketika pemerintah menggunakan akal sehat maka langkah yang diambil harus mengedepankan nilai kemanusiaan.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan tanggapan miring kepada program Kartu Pra Kerja yang kini dialihkan untuk pemberikan bantuan terdampak Virus Corona. (Instagram/@sandiuno)

 

• Soroti Kartu Pra Kerja, Sandiaga Uno Minta Porsi Dana Tunai Lebih Banyak: Tak Mungkin Lakukan Hiring

Dilansir TribunWow.com dari unggahan video di akun Instagram pribadinya, Rabu (29/4/2020), Sandiaga Uno menilai untuk saat ini pemerintah masih banyak memikirkan dampak ekonomi ketimbang nyawa manusia.

Wakil Ketua Partai Gerindra itu kemudian menjelaskan bahwa masih penting nyawa manusia dibandingkan ekonomi negara.

Karena untuk masalah ekonomi masih bisa tumbuh ketika semuanya sudah normal, sedangkan nyawa manusia tidak mungkin bisa kembali.

"Covid-19 itu juga sama itu kembali lagi ke common sense, ke akal sehat," ujar Sandiaga Uno.

"Kalau saya melihat akal sehatnya adalah dahulukan kemanusiaanya," jelasnya.

"Kalau ekonomi bisa kita hidupkan kembali, tapi kalau nyawa manusia gak bisa dihidupkan kembali," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno lalu menyinggung soal banyaknya tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang meninggal akibat menangani pasien Virus Corona.

• Kasus Corona di DKI Jakarta Menurun Berkat PSBB, Anies: Jangan Diartikan Sudah Sampai Puncak

Halaman
123