Virus Corona

Hikmah Ramadan saat Corona Versi Anies Baswedan: Mungkin Mirip dengan Zaman Rasulullah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan mengatakan Ramadan kali ini mungkin menyerupai Ramadan pada zaman Rasulullah SAW, gambar di sisi kanan menunjukkan foto Imam Ustaz H Deden M Ramadhan menyiarkan acara tadarus Alquran secara dalam jaringan (daring) atau online di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, karena jamaah dilarang untuk berkerumun dalam jumlah besar demi penanggulangan pandemi Covid-19, Selasa (28/4/2020).

"Bukan hanya kita di Jakarta, di Mekkah, Madinah pun tidak ada tarawih yang masif seperti itu," jelas Anies.

"Di sana sunyi, tidak lagi terdengar lantunan ayat suci Al-Quran dari imam yang bergaung di jutaan rumah tangga di seluruh dunia."

"Sunyi di sana, di sini juga begitu semua berkegiatan di rumah," ucap Anies.

Meskipun Ramadan berlangsung sepi, Anies meminta agar masyarakat memandang momen ini justru sebagai hikmah.

"Tapi saya ingin sampaikan pesan kepada semua, jangan pandang ini sebagai suatu duka, tapi pandang ini sebagai sesuatu yang berhikmah," tukasnya.

Ia lalu menjelaskan apa saja hal yang menjadi hikmah selama Ramadan di tengah Covid-19.

"Apa yang berhikmah? Satu, oranguta, ayah ibu dengan anak sekarang berkegiatan agama di rumah," kata Anies.

Beberapa deretan foto Tarawih Pertama diambil pada tahun 2019 lalu dan foto kondisi sekarang suasana Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Gembrong, Jakarta Timur, tanpa satupun yang melakukan ibadah salat Tarawih, Kamis (23/4/2020). Pemerintah menghimbau kepada warga untuk melakukan Ibadah Tarawih pertama Ramadan di rumahnya masing-masing, untuk memutus menyebaran Pandemo Covid-19. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat Tangani Corona, Sandiaga Uno: Ekonomi Bisa Kita Hidupkan Kembali

Mantan Menteri Pendidikan, dan Kebudayaan itu lalu menjelaskan bagaimana selama Ramadan ini hubungan antara keluarga menjadi semakin dekat.

"Ayahnya memimpin tarawih, ayahnya mengimami kegiatan, tadarus bersama, semua yang biasa dikerjakan di masjid bersama masyarakat sekarang dikerjakan di rumah bersama keluarga."

"Subuh ayah yang pimpin, tarawih ayah yang pimpin saling bergantian dengan anaknya," lanjutnya.

Anies turut mengibaratkan Ramadan saat ini layaknya bulan suci pada zaman Rasulullah dulu.

"Mendadak kita mendapatkan pengalaman menjalani Ramadan yang mungkin, mirip dengan zaman Rasulullah," jelas dia.

"Pada masa Rasulullah SAW pada waktu itu tidak ada buka bersama dari satu rumah ke rumah lain seperti yang kita rasakan hari ini."

"Tidak ada juga tarawih di masjid terus menerus," sambungnya.

Anies menjelaskan begitu banyak kemiripan pelaksanaan Ramadan saat ini dengan zaman nabi, dan para sahabat nabi.

Halaman
123