Beberapa usaha seperti bar, salon, kebun binatang juga masih belum dibuka kembali.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan masyarkat Vietnam perlu beradaptasi bagaimana hidup dengan tetap waspada terhadap pandemi Covid-19.
"Kita perlu belajar bagaimana hidup di tengah pandemi," ucapnya.
"Kita tidak boleh membiarkan pandemi menghancurkan ekonomi kita atau negara kita. Kita harus menempatkan keselamatan sebagai prioritas, dan terus mengambil langkah-langkah untuk mengontrol penyebaran wabah," lanjutnya.
• Alasan Pemerintah China Tolak Penyelidikan Internasional untuk Ungkap Asal Usul Virus Corona
2. Jerman
Jerman merupakan satu di antara beberapa negara Eropa yang saat ini jumlah tren kasusnya terus mengalami penurunan, sejak puncaknya pada 28 Maret lalu.
Dikutip dari theguardian.com, Senin (20/4/2020), pemerintah mulai memperbolehkan beberapa toko untuk kembali buka, setelah pada bulan sebelumnya sempat tutup karena lockdown.
Toko-toko yang luasnya tidak lebih dari 800 meter persegi telah dipersilakan untuk kembali berdagang.
Bisnis yang kembali buka di antaranya adalah toko buku, toko bunga, butik pakaian, dan toko kecil lainnya.
Namun Kanselir Jerman Angela Merkel tetap mengingatkan agar masyarkat waspada akan ancaman gelombang kedua Covid-19.
Pemerintah Jerman tetap mewajibkan pengguanaan masker bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan.
Rencananya aturan lockdown masih akan terus diterapkan hingga 3 Mei nanti.
3. China
China sebagai negara tempat dimulainya pandemi Covid-19 kini mulai kembali beraktivitas seperti biasa.
Wilayah pertama yang dilockdown oleh pemerintah China, yakni Kota Wuhan juga telah mengalami kelonggaran dalam aturan lockdown.