TRIBUNWOW.COM - Polda Metro Jaya akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap setiap kendaraan yang akan keluar daerah Jabodetabek.
Nantinya, kendaraan besar seperti truk dan juga bus akan diperiksa hingga bagian bagasi.
Hal ini diungkapkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
• Viral Penumpang Nekat Mudik dengan Bersembunyi di Dalam Bagasi Bus AKAP, Takut Kena Razia
• Tak Hanya Pengendara Mobil, Pemudik yang Pakai Motor Juga akan Dipaksa Putar Balik
Pemeriksaan ini sebagai tindak lanjut keputusan larangan mudik oleh pemerintah dan mengantisipasi pemudik yang bersembunyi di bagasi bus atau truk untuk menghindari pemeriksaan polisi.
"Ya sekali-kali kita periksa bagasinya (bus dan truk). Tapi antisipasinya kita uji sampai satu per satu," kata Sambodo.
Kegiatan pemeriksaan bagasi truk salah satunya diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Dalam rekaman video berdurasi 18 detik itu, pemeriksaan bagasi salah satu truk di Pintu Tol Cikarang Barat langsung oleh Sambodo.
"23.47 Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, SIK, MTCP melakukan pengecekan terhadap truk yang melintas di check point Tol Cikarang Barat, guna mengantisipasi adanya penumpang gelap yg berada di dalam muatan truck," bunyi twit dalam unggahan itu.
Sambodo menegaskan pemudik tak dapat menghindari pemeriksaan polisi karena semua jenis bus berpenumpang telah dilarang keluar wilayah Jabodetabek.
• Denda Rp 100 Juta Menanti Warga yang Nekat Mudik, Berikut Kriteria Pemudik yang akan Diberi Sanksi
• Prediksikan 200 Ribu Kasus Baru Virus Corona, Pakar Epidemiologi: Buat Apa Mudik kalau ke Alam Baka?
Sementara itu, polisi juga rutin memeriksa bagasi truk angkutan logistik dan kebutuhan pokok yang hendak keluar wilayah Jabodetabek.
"Pokoknya kan bus sudah enggak bisa lewat. Percuma mau lihat (penumpang) di bagasi, mau di mesin, kan bus enggak boleh lewat (keluar wilayah Jabodetabek)," ujar Sambodo.
Sebelumnya diberitakan, sebuah foto beredar viral di media sosial yang menunjukan bus AKAP tetap beroperasi untuk mengantar warga mudik tapi dengan menyembunyikan penumpangnya di dalam bagasi.
Keterangan dalam unggahan foto tersebut menyebut peristiwa penumpang yang disembunyikan dalam bagasi bus itu terjadi di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang lalu.
"Nekat mudik meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp 450.000," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah Pemudik Gelap, Polisi Periksa Bagasi Truk dan Bus di Pos Penyekatan