Terkini Nasional

Gamblang Jagokan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Haikal Hasan Buat Refly Harun Tertawa: Udah Ketebak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212 Haikal Hassan (kanan). Haikal Hassan gamblang sampaikan dukungan untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan gamblang mengaku menjagokan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan mengaku sudah sangat mengenal Anies Baswedan.

Bahkan, ia menyebut kakeknya sudah berkawan lama dengan kakek orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Senin (27/4/2020), Haikal Hassan mulanya ditanya pakar Hukum Tata Negara Refly Harun soal jagoannya di Pilpres 2024.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (kanal YouTube KompasTV)

Tanggapi Kesalahan Penyaluran Bansos PSBB Jakarta, Anies: Enggak Usah Ditutup-tutupi Itu Faktanya

Sebut Tak Sesuai Fakta, Haikal Hassan Ngaku Kecewa Prabowo Puji-puji Jokowi: Kami Jangan Dimusuhi

Menurut pria yang kerap disapa Babe Haikal itu, dirinya tak akan memilih orang-orang yang kini berada di dekat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Siapapun yang berdiri di 2024, seseorang yang bersih dari kepentingan rezim sekarang dan kemudian tidak ada lagi ejawantah kelanjutan, estafet dari orang yang dipercaya oleh Pak Jokowi dan tim," ujar Haikal.

Terkait hal itu, Haikal bahkan menyinggung seorang gubernur yang kini kerap tampil di televisi.

Namun, ia enggan menyebut secara gamblang gubernur yang dimaksud.

"Jangan sampai orang itu, siapapun orangnya yang lagi digadang-gadang dan setiap hari tampil di televisi, seorang gubernur," ucap Haikal.

"Ada Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, silakan. Tapi kami tidak akan mendukung siapapun yang berada dalam lingkung rezim yang sekarang."

Ungkit Pilpres 2019 Lalu, Haikal Hassan Blak-blakan Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Saya Kecewa Berat

Melanjutkan penjelasannya, Haikal lantas mengaku akan menjagokan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pernyataan Haikal itu pun langsung memancing tawa Refly Harun yang mengaku sudah menebak jawabannya.

"Adalah hak kami, adalah hak setiap warga negara untuk mendukung atau tidak mendukung. Dan kalau diminta menyebutkan satu nama, untuk saat ini kami menjagokan Bapak Anies Baswedan," ungkap Haikal Hassan.

"Kayaknya udah ketebak itu jawabannya," sahut Refly Harun tertawa.

Haikal menambahkan, selama ini sudah mengenal betul sosok Anies Baswedan bahkan jauh sebelum menjadi gubernur DKI Jakarta.

Ia menilai, Anies Baswedan adalah pemimpin yang selalu mementingkan rakyat.

"Ya selama ini Beliau berdiri di atas semua golongan, selama ini Beliau mementingkan semua kelompok dan mementingkan rakyat," ungkap Haikal.

"Kurang dekat apa saya sama Beliau, kakeknya Beliau itu dekat dengan kakek saya."

Tak hanya itu, Haikal yang mengaku sudah lama mengenal Anies Baswedan itu menyebut tak pernah sekalipun ditawari suatu jabatan oleh orang nomor 1 di DKI Jakarta itu.

Menurut dia, Anies Baswedan memiliki profesionalisme yang sangat tinggi.

"Ayahnya Beliau juga teman ayah saya, dan saya kenal Beliau sudah jauh, lama dari sekarang," ujar Haikal.

"Dan saya sangat menghargai profesionalismenya, saya tidak pernah meminta apapun, Beliau tidak pernah memberi apapun," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-14.18:

Pandangan Haris Azhar soal Pilpres 2024

Di sisi lain, sebelumnya aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar secara terang-terangan menyebut siapa sosok yang layak untuk menjadi pemimpin Indonesia pada periode selanjutnya, yakni tahun 2024.

Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar menyebut setidaknya ada dua tokoh yang menurutnya layak untuk menduduki posisi tersebut.

Satu di antaranya yang disebut oleh Haris Azhar adalah pengamat politik, Rocky Gerung.

• Ditanya Kesediaannya Gabung Pemerintahan, Haris Azhar: Enggak, Hanya Jadi Alat Gimiknya Presiden

Hal ini disampaikan oleh Haris Azhar kepada pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun yang disiarkan dalam YouTube pribadinya Refly Harun, Kamis (23/4/2020).

Haris Azhar mengatakan berdasarkan pandangannya sebagai seorang advokat Hukum dan HAM, yang pertama sebenarnya adalah Marsillam Simanjuntak.

Dengan jam terbangnya yang sangat tinggi, Marsillam Simanjuntak dinilai Haris Azhar tepat untuk menjadi pemimpin.

Namun dirinya mengakui bahwa mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Jaksa Agung pada era Abdurrahman Wahid itu sudah tidak muda lagi yakni 77 tahun.

Menurut Haris Azhar, Marsillam Simanjuntak merupakan sosok yang matang dan mempunyai ketegasan.

"Kalau yang hari ini, saya belum melihat tetapi saya berfikir dari kacamata Hukum dan HAM, saya sudah banyak bekerja di bidang hukum dan hak asasi manusia, maka saya kadang-kadang melihat siapa orang yang paling clear, tegas melihat hak asasi manusia dan hukum," ujar Haris Azhari.

"Saya enggak kenal secara personal, tapi saya tau dia lurus, misalnya Marsillam Simanjuntak," sambungnya.

"Menurut saya, cukup senior matang, mempunyai banyak pengalaman dan tegas," jelasnya.

• Najwa Shihab Tanya soal Data Kematian Pasien Corona Versi IDI, Jokowi: Jangan Memperkeruh Suasana

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar memberikan jawaban tegas ketika ditanya kesediaanya untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi. (Youtube/Refly Harun)

Sedangkan untuk yang lain, Haris Azhar mengatakan masih ragu.

Dirinya beralasan rata-rata mereka masih banyak yang hanya mengejar atau mengedepankan posisi dan kekuasaan.

Maka dari itu, Haris Azhar mengidamkan pemimpin yang seperti Marsillam Simanjuntak pada masa pemerintah mendatang.

"Yang lain-lain saya masih agak ragu menyebut namanya, karena masih power oriented, posisi oriented, berorientasi pada posisi dan kekuasaan," ungkapnya.

"Tetapi saya membayangkan orang seperti Pak Marislam sebagai salah satu unsur penting di penguasa yang akan datang."

"Cuman maksud saya, saya cuman mau bilang ada seperti orang seperti dia yang lempeng, lurus, tegas, cukup pintar, itu juga menjadi unsur di dalam penguasa yang saya belum ketemu orangnya."

Haris Azhar kemudian menyinggung nama Rocky Gerung.

Rocky Gerung dinilai tidak berbeda jauh dengan karakter Marsillam Simanjuntak.

• Haris Azhar Ungkap Kelebihan Jokowi Tangani HAM, Refly Harun: Saya Pikir Positifinya Minim Sekali

"Menurut saya yang juga penting kalau mau berani gila, saya mau bilang Rocky Gerung boleh juga kita dorong sebagai perwakilan masyarakat untuk dia kompetitif," kata Haris Azhar.

"Dia teruji, dia pengalaman, dia petarung, dia bukan sekadar baca buku dan kasih kuliah dan pidato," bebernya.

"Cuman memang dia kan khasnya adalah kritikus, tapi menurut saya gak mustahil orang seperti itu," pungkasnya. (TribunWow.com)