Virus Corona

Andaikan Dirinya dalam Pemerintah, Sandiaga Uno: Menurut Saya Kita akan Dapatkan Perlawanan Keras

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Gubernur, Sandiaga Uno sempat ditanya apa yang akan dilakukannya jika menjadi bagian dari pemerintah terkait penanganan Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat ditanya, apa yang akan dilakukannya jika menjadi bagian dari pemerintah terkait penanganan Virus Corona.

Hal itu terjadi saat Sandiaga Uno tersambung dengan acara HOT Indonesia tvOne melalui video call yang tayang pada Minggu (26/4/2020).

Sandiaga Uno mulanya berkomentar soal masih banyaknya orang mudik meski sudah dilarang.

Sandiaga Uno Gambarkan Kehidupan di Dunia Pasca Pandemi Corona: Kita akan Melihat Satu Realita Baru

Menurutnya hal ini merupakan suatu dilema.

Namun, Sandiaga mengatakan kesehatan masyarakat Indonesia agar tak tertular Virus Corona jauh lebih penting.

"Pada satu sisi bahwa hal ini akan menjadi hal sangat penting bagi kesehatan bangsa dan juga keluarga mereka."

"Sebab mungkin Anda tak punya gejala tapi Anda dapat menularkan, namun perkataannya saja tidaklah cukup," ujar Sandiaga.

Diperlukan tindakan lebih tegas agar masyarakat tidak nekat mudik.

"Anda harus mendorong mereka untuk tetap tinggal di sini," ungkapnya.

Menurutnya pemberian jaminan sosial bagi masyarakat untuk menahan mereka tetap tinggal, dan tidak mudik adalah satu di antara cara yang tepat.

"Jika saya berada dalam pemerintahan, jika saya berada di Balai Kota sekarang, saya akan menerapkan program untuk berikan insentif pada mereka agar tetap tinggal di sini."

"Mereka yang tinggal di sini tetap mendapatkan kebutuhan dasar mereka persedian seperti sembako," katanya.

Sehingga, orang yang berniat mudik tersebut akan mengurungkan niatnya.

"Ataupun tambahan upah atau bonus jika mereka tetap tinggal di sini."

"Dengan begitu kita dapat melakukan pembatasan," ujar Sandiaga.

Pasien Corona Ditolak RS Khusus di Pulau Galang, Dinkes Batam: Mereka Ngaku Tak Terima Kasus Berat

Halaman
1234