Terkini Nasional

Sayangkan Andi Taufan Tak Akui Pelanggaran Etika saat Mengundurkan Diri, Refly Harun: Kurang Gentle

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Refly Harun sayangkan Andi Taufan mundur sebagai Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Jokowi, tanpa memberikan pengakuan atas kesalahannya.

"Pertama dia tidak tahu tupoksi Staf Khusus Presiden sehingga ikut cawe-cawe dalam sebuah implementsi sebuah kebijakan," ujar Refly.

"Lalu kemudian menunjuk perusahaannya sendiri, menggunakan kop surat Sekretariat Presiden pula, alasannya karena dia ingin terjun ke masyarakat dan lain sebagainya."

"Jadi kurang gentle juga," tegasnya. 

Simak video berikut mulai dari menit ke 8.00:

Refly Sebut Stafsus Milenial Belum Matang

Di kanal yang sama, Refly Harun  secara khusus menyinggung soal kematangan para Stafsus Milenial khususnya untuk menjadi seorang penasihat presiden.

Seperti yang diketahui, keduanya mengundurkan diri setelah dituding memanfaatkan jabatan stafsus untuk kepentingan bisnis masing-masing.

Awalnya, Refly Harun menyinggung soal etika pejabat publik di Indonesia.

Menurutnya, di Indonesia saat ini memang sangat sulit untuk menemukan kembali sosok pejabat publik sekelas wakil presiden pertama RI, Moh. Hatta.

Menurutnya, saat ini tidak lagi ditemukan pejabat publik yang disiplin dan mempunyai keyakinan sekelas Bung Hatta.

"Ada satu yang saya catat, soal kematangan, idealisme," ucap Refly.

"Di Indonesia ini kalau kita bicara mengenai etika pejabat publik, terlalu lost terlalu cair,"

"Kita tidak lagi bisa menyaksikan pejabat publik sekelas Moh Hatta, yang betul-betul disiplin, yang betul-betul menggunakan keuangan negara dan kekuasaan itu sesuai mandat, keyakinan. yang dituntun ahlak, perilaku serta agamanya,"

Sangat sulit juga untuk menemukan pejabat  atau negarawan yang telah matang dari sisi apapun seperti partner Presiden Soekarno tersebut.

Baik dari sisi pergerakan, intelektual, hingga etika bernegara.

"Tidak mudah mendapatkan orang sekelas Hatta, dia matang dari sisi pergerakan, matang secara intelektual dan kemudian matang hidup melakukan aktivitas kenegaraan," imbunhnya.

• Ramalan Zodiak Besok, Minggu 26 April 2020: Aquarius Kelebihan Beban Kerja, Scorpio Kesabaran Diuji

Halaman
123