"Sebaiknya bertahan," tandasnya.
Sebelumnya, Aa Gym menyatakan bahwa aturan mudik di saat wabah, telah diatur dalam ajaran agama Islam.
"Kalau merujuk kepada Hukum Islam, kalau di suatu tempat terjadi wabah, maka yang tinggal di tempat tersebut dilarang pergi keluar meninggalkan tempat, dan yang diluar dilarang masuk ke dalam," jelas Aa Gym.
Ia menerangkan bahwa dalam situasi pandemi, masyarakat yang berada di wilayah berzona merah diharapkan tetap bertahan.
Hal ini dikarenakan risiko penularan dari masyarakat yang ada di zona tersebut kepada masyarakat lainnya akan sangat tinggi.
"Jadi kalau daerahnya zona merah, jelas sekali bahwa disana bahaya penularannya tinggi," ujar Aa Gym.
"Maka sebaiknya tetap berada di sana apalagi setelah adanya fatwa," imbuhnya.
Aa Gym menjelaskan bahwa menurut informasi yang didengarnya 85 persen penderita Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).
Hal inilah yang berbahaya, karena OTG tersebut kemungkinan tidak menyadari bahwa dirinya telah terjangkit.
OTG tersebut masih bisa bebas beraktivitas dan memiliki potensi sebagai pembawa virus (carrier) yang akan menularkannya ke orang lain.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com/ Via)