Sedangkan pemerintah provinsi akan menambah check point di rest area Klonengan Brebes dan Terminal Dukuhsalam Slawi Kabupaten Tegal.
Titik pengecekan memang baru dibuat untuk pemudik dari arah Barat.
Sebab saat ini PSBB baru diberlakukan di Jabodetabek dan Bandung Raya.
Tapi jika nanti Surabaya Raya, meliputi Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo ada keputusan PSBB, maka check point akan ditambah.
"Penambahan check point yakni Sarang, Cepu dan Solo.
• Mudik Resmi Dilarang, Ini Cara Lakukan Permohonan Pembatalan Tiket KAI secara Online
Jadi kendaraan dari arah timur masuk Jateng akan dikembalikan lagi," ucapnya.
Satriyo menambahkan saat ini sudah 665 ribu orang pemudik sudah ada di desa masing-masing.
Mungkin hari ini, dia memprediksi, akan ada warga yang melakukan pulang kampung.
Karena keputusan 24 April tidak boleh ada mudik memang sudah terinfokan terlebih dahulu.
Tidak heran, semalam sudah ada puluhan unit bus yang membawa pemudik.
"Pak Gubenur perintah coba sampling salah satu itu menggunakan rapid test.
Dari sampling itu berapa yang positif.
Itu sedang akan kita lakukan.
Kami koordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi nantinya.
Karena alat rapid test adanya di gugus tugas provinsi.
Dan kami akan menentukan samplingnya di mana," jelasnya.
(Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mobil Pribadi Tanpa Surat Gugus Tugas Covid-19 Dilarang Masuk Jateng, Mulai 24 April-7 Mei 2020