Terkini Nasional

Status Ruangguru Jadi Sorotan, Mayoritas Saham Ternyata Dimiliki Perusahaan Asing dari Singapura

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekolah Online Ruang Guru

TRIBUNWOW.COM - Ruangguru menjadi sorotan, setelah masuk sebagai mitra di Kartu Prakerja.

Ruangguru disebut terlibat program pemerintah lantaran adanya sang Direktur Utama, Adamas Belva Syah Devara, yang menjadi staf khusus milenial presiden.

Setelah muncul tudingan adanya konflik kepentingan, Belva Devara akhirnya memutuskan mundur dari stafsus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski Belva telah mundur, Ruangguru masih menjadi sorotan, kali ini mengenai status perusahaannya, yang ternyata dimiliki perusahaan asing dari Singapura.

Reaksi Jokowi soal Mundurnya Belva Devara dari Stafsus Milenial setelah Banyak Desakan

Berikut rangkuman polemik Ruangguru yang jadi sorotan publik:

Program Kartu Prakerja

Secara umum, program Kartu Prakerja adalah program subsidi dari pemerintah bagi kalangan pencari kerja maupun korban PHK.

Setiap pemilik Kartu Prakerja akan mendapatkan total manfaat dana senilai Rp 3,55 juta.

Program ini akan menyasar sekitar 5,6 juta penerima.

Alhasil, total dana yang akan diguyur melalui subsidi Kartu Prakerja mencapai Rp 19,88 triliun.

Dari jumlah yang diterima oleh setiap pemilik Kartu Prakerja, sebanyak Rp 1 juta atau totalnya senilai Rp 5,6 triliun mengucur dalam bentuk subsidi pelatihan melalui “kelas online”.

Materi pelatihan itu tersedia di delapan mitra platform digital yang digandeng pemerintah, yakni Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, Kemnaker, Pintaria, Pijar, Sekolah.mu dan MauBelajarApa.

Proses pelatihan via delapan mitra platform digital itulah yang belakangan disoal.

Skema pelatihan ala Kartu Prakerja itu dinilai sebagai “subsidi terselubung” bagi start up tersebut.

Tak ingin polemik berlarut, Belva akhirnya mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden.

Halaman
1234