Virus Corona

Stafsus Menkeu di ILC: Corona Merubah Banyak Hal, kecuali 'Rasa Sayang' Rizal Ramli pada Sri Mulyani

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (21/4/2020).

"Bukan kebijakan sebelumnya yang super konservatif, yang ngawur, dan tidak ada value edit-nya itu tiba-tiba menjadi super pesimis," ujar Rizal Ramli.

"Bahwa ekonomi Indonesia akan anjlok minus 2 persen."

Lebih lanjut, Rizal Ramli menyebut pemerintah kini tengah mencari-cari alasan atas anjloknya perekonomian.

"Sebetulnya ini hanya alasan yang dicari-cari untuk men-justifikasi, memberikan alasan bahwa budget defisit bisa ditingkatkan dari minus 3 persen GDP (Gross Domestic Product) jadi 5 persen GDP," tuturnya.

"Karena kalau ekonominya masih positif, tidak ada alasan untuk menaikkan budget defisit jadi 5 persen."

Bahkan, menurutnya kini pemerintah tengah memanfaatkan wabah Virus Corona untuk mengajukan utang lebih besar.

"Mumpung ada Corona, budget defisit kita tingkatin supaya bisa utang lebih besar," ungkap Rizal Ramli.

"Otaknya ini kan cuma utang, ilmunya itu enggak lebih dan enggak kurang," tukasnya. (TribunWow.com)