Virus Corona

Soal Terapi Plasma untuk Penyembuhan Pasien Covid-19, Brigjen Budi Sulistya: Sama dengan Donor Darah

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terapi Plasma sebagai salah satu solusi penyembuhan Virus Corona yang masih terus diuji coba.

TRIBUNWOW.COM - Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Brigjen A Budi Sulistya, menjelaskan mekanisme terapi plasma darah sebagai satu metode penyembuhan pasien Covid-19.

Dikutip TribunWow.com, Tim kesehatan RSPAD Gatot Subroto bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Eijkman dan Bio Farma Bandung melakukan uji konvalesen plasma atau plasma darah dari pasien yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona.

Metode pengobatan ini disebut telah berhasil di beberapa negara dalam mengatasi pelbagai kasus penularan virus.

Wakil Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen A Budi Sulistya, menjelasakan mekanisme terapi plasma darah sebagai salah satau metode penyembuhan pasien Covid-19 (Capture YouTube Kompas TV)

Apakah Virus Corona yang Menempel Bisa Mati jika Terkena Sinar Matahari? Ini Penjelasan Dokter

Puasa Ramadan 2020/1441 Hijriyah, Berikut Tata Cara dan Niat Salat Tarawih - Salat Witir

Dalam uji klinis saat ini, Brigjen Budi menyebut RSPAD telah mengantongi izin penelitian dari komisi etika pelayanan penelitian kesehatan.

Kini, RSPAD juga telah melakukan uji coba sampel kepada beberapa pasien Covid-19.

Namun, tahap tersebut baru sebagai uji klinis dan belum diketahui sejauh mana efektifitasnya terhadap  pasien Virus Corona.

"Kami sampaikan bahwa tim peneiliti sudah mengantongi izin etik untuk melakukan pelayanan dan penelitian," ujar Brigjen Budi dikutip dari kanal Kompas TV, Rabu (22/4/2020).

"Saat ini kami sudah melakukan beberapa proses pengambilan sampel dari beberapa donor sesuai protokol penelitian kami sudah memberikan kepada pasien," tambahnya.

Secara sederhana, metode dilakukan dengan mengambil plasama darah dari pasien sembuh Covid-19.

Plasma tersebut kemudian ditransfusikan kepada pasien yang masih terjangkit.

Brigjen A Budi Sulisty mengtakan, sejauh ini di RSPAD telah terdapat 4 pendonor mantan pasien Virus Corona yang siap diambil plasmanya.

Cara Berhenti Menyentuh Wajah Terus-terusan agar Terhindar dari Virus Corona

Cara Dapatkan Rapid Test Virus Corona Gratis, Dilakukan secara Drive Thru pada 2 Tempat di Jakarta

"Saat ini sudah terkumpul 4 pendonor yang siap, dan saya menilai dari jatah yang ada yang masuk ke kami semakin banyak pasien-pasien yang sembuh dari Covid-19 ingin menjadi donor," terangnya.

"Tentu kami mempunyai kriteria inklusi, ada kriteria Donor tersebut bisa kita ambil atau tidak," tambahnya.

Meski begitu, tidak semua sampel plasma dari pasien sembuh bisa digunakan sebagai donor.

Sebelum diambil plasmanya, sampel darah tentu saja di screening telebih dahulu untuk memastikan aman dari pelbagai infeksi penyakit.

Halaman
123