TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan gambarannya soal kehidupan di dunia setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) berakhir.
Menurut Sandiaga satu di antara perubahan adalah pada bidang event atau acara.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @sandiuno, Selasa (21/4/2020), awalnya Sandiaga mengatakan kehidupan setelah Covid-19 berakhir akan memiliki standar-standar baru.
• Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu Mendukung Imbauan Pemerintah terkait Virus Corona
"Setelah pasca Covid-19 ini, pandangan pribadi saya bahwa kita akan establish new normal (membangun standar baru)," kata Sandiaga.
"Kita enggak akan balik lagi ke life pre Covid-19 (kehidupan sebelum Covid-19), kita akan melihat satu realita baru," lanjutnya.
Sandiaga mencontohkan sebuah perhelatan event yang akan berubah dari event langsung, menjadi digital.
"Events akan ada event tapi events yang disesuaikan dengan digital," ujarnya.
Ia mencontohkan event One World Concert, yakni sebuah acara konser yang diisi oleh sejumlah bintang internasional papan atas melalui media YouTube.
Event tersebut ditujukan untuk menggalang dana guna membantu penanganan Covid-19 di seluruh dunia.
Sandiaga mengatkan konser secara digital memiliki efek yang lebih masif dibandingkan konser pada umumnya yang diadakan secara langsung.
"Menurut saya dampaknya jauh lebih signifikan daripada sebuah konser yang hanya dilakukan secara physical (fisik)," jelasnya.
"Tapi ini satu konser yang ditonton sedunia," imbuh Sandiaga.
• Tak Ingin Ada Campur Politik di Tengah Corona, Ganjar Pranowo: Seperti Komentar di Youtube Hari Ini
Kesempatan Lapangan Kerja
Sandiaga mengatakan momen saat ini dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak muda untuk membuat suatu sektor usaha yang baru, terutama dalam penyelenggaraan acara.
"Ini kemampuan kita adalah bagaimana menciptakan untuk para anak-anak muda yang mau masuk ke event management adalah menciptakan konten yang kuat dari segi narasi," kata Sandiaga.
"Saya justru melihatnya karena ini menjadi satu landscape baru ya menjadi satu topografi yang baru."
Sandiaga lalu mendorong agar anak-anak muda bisa kreatif memanfaatkan momen ini.
"Justru terbuka peluang untuk teman-teman yang sekarang bilang susah cari kerja," ucapnya.
"Kalau susah cari kerja kenapa enggak nyiptain lapangan kerja sendiri," lanjut Sandiaga.
Mantan calon Wakil Presiden RI itu mengatakan apabila momen saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, hasilnya akan sangat menguntungkan.
"Kenapa enggak jadi enterpreneur, gabung sama senior-senior, ciptakan ide-ide yang inovatif, ambil risiko," kata Sandiaga.
"Karena kalau kita ambil risiko di saat seperti sekarang ini, kita kan mendapat reward (hadiah) yang luar biasa, dan tetap proaktif."
"Rajin untuk bersilaturahim, rajin untuk networking, dan dengan itu saya justru sangat yakin bahwa kita bukannya mencari lapangan kerja, tapi justru menciptakan lapangan kerja," tandasnya.
Lewat caption unggahannya, Sandiaga juga menyarankan kepada mereka yang kesulitan mencari kerja, agar bersiap-siap memanfaatkan momen setelah Covid-19 berakhir sebagai suatu dunia yang baru.
"Saya justru melihatnya ini sebagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja baru.
Peluang ini harus dimanfaatkan oleh teman-teman yang sekarang susah cari kerja. Kalau susah cari kerja kenapa tidak menciptakan lapangan kerja sendiri dengan pintar-pintar melihat peluang." tulis Sandiaga.
• Sempat Tak Makan 2 Hari karena Corona, Yuli Kini Meninggal, Pemkot Serang: Jangan Saling Menyalahkan
Simak videonya mulai menit awal:
Solusi Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19
Sebelumnya, Sandiaga telah menjelaskan bagaimana cara agar pemerintah bisa memulihkan kondisi ekonomi negara setelah Covid-19 berakhir.
Mantan calon wakil presiden RI itu menilai sektor rumah tangga adalah hal yang peling penting untuk segera dibangun kembali.
"Pasca Covid-19 saya bilang sektor paling utama adalah sektor rumah tangga," kata Sandiaga.
"Jadi kita harus bantu sektor rumah tangga kita, paket yang kemarin diumumkan pemerintah sudah mulai menyentuh kebutuhan rumah tangga khususnya di kelas menengah, menengah ke bawah," imbuhnya.
Sandiaga kemudian menyinggung anggaran penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia menilai anggaran tersebut masih kurang untuk menangani Covid-19.
"Saya lihat angka Rp 400 triliun itu kita perlu syukuri, tapi menurut saya itu kurang, dan saya akan menambah jumlah yang kita transfer secara langsung ke rumah tangga-rumah tangga yang membutuhkan," papar Sandiaga.
Setelah mengurus sektor rumah tangga, Sandiaga menjelaskan bahwa kunci pulihnya Indonesia adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kedua menurut saya yang paling perlu dipulihkan adalah sektor UMKM, tanpa UMKM Indonesia enggak akan bangkit," tegas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan perusahaan-perusahaan besar justru akan menjadi prioritas terakhir, setelah mengurus sektor rumah tangga, dan UMKM.
"Oleh karena itu segala hal yang berkaitan dengan UMKM, baik itu akses pasar, akses terhadap bahan baku, akses terhadap permodalan, SDM mereka,
Mereka yang sempat merumahkan diberikan insentif untuk melakukan perekrutan karyawan baru," terangnya.
"Itu yang harus menjadi prioritas kita, baru setelah itu kita menyentuh korporasi dan investasi."
"Itu yang menjadi fokus saya," ujar Sandiaga.
• Antisipasi Masyarakat yang Nekat Mudik, Ganjar Pranowo: Kita Tidak sedang Kucing-kucingan
(TribunWow.com/Anung)