Virus Corona

Nekat Berjualan saat PSBB, Pedagang Tanah Abang Mengeluh: Jangankan Manusia, Semut Saja Enggak Lewat

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elida, seorang pedagang baju yang masih berjualan di sekitaran Tanah Abang mengaku omzet penjualannya menurun drastis, Selasa (22/4/2020).

"Karena Corona ini semuanya sudah merana," pungkasnya.

Sejumlah pedagang berharap Pusat Grosir Tanah Abang segera di buka sehingga mereka memiliki tempat untuk berjualan kembali.

Pusat grosir tersebut telah ditutup sesuai aturan pemerintah sejak Jumat (10/4/2020), dan belum di buka hingga saat ini.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kerugian di Pasar Tanah Abang Mencapai 60 Persen

Sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar Tanah Abang mengaku mengalami kerugian sebagai dampak dari Pandemi Virus Corona.

Pemerintah DKI Jakarta menerapkan kebijakan phisycal distancing sebagai langkah penanggulangan penyebaran Covid-19.

Namun adanya peraturan ini mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat karena lebih memilih tinggal di rumah.

Dilansir KompasTV, Kamis (26/3/2020), pedagang di Pasa Tanah Abang, Jakarta, mengeluhkan sepinya pengunjung.

Menjelang lebaran, biasanya penjual keuntungan dari masyarakat yang membeli baju baru.

Riza Patria Tutup 23 Perusahaan yang Ngeyel saat PSBB: Pak Anies Lebih Maju Minta KRL Dihentikan

Namun akhir-akhir ini pasar tersebut mulai kekurangan pelanggan.

Padahal sejumlah pedagang telah menyiapkan persediaan baju lebaran, sehingga mereka menderita kerugian.

Edward, seorang pedagang di Pasar Tanah Abang menyampaikan perkiraan kerugian yang dialaminya.

"Kalau seperti yang kami alami sampai 50 atau 60 persen (kerugian) penjualan," kata Edward.

"Kalau seandainya ini berakhir sampai ramadan lalu bulan puasa ini tambah parah ini pengusaha tekstil."

Halaman
1234