Virus Corona
Kabar Baik, Pasien Positif Corona yang Sembuh di Indonesia Terus Bertambah, Lebih dari 600 Orang
Meskipun setiap harinya kasus positif ditemukan, jumlah pasien yang pulih dari serangan virus corona juga bertambah.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Meskipun setiap harinya kasus positif ditemukan, jumlah pasien yang pulih dari serangan Virus Corona juga bertambah.
Pemerintah pun semakin gencar melakukan perluasan tes PCR agar pasien Corona dapat cepat ditangani.
Ratusan kasus COVID-19 bertambah setiap harinya di Tanah Air. Meski begitu, perlahan namun pasti jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.

Juru bicara penanganan kasus virus Corona, Dr Achmad Yurianto mengatakan penambahan pasien yang pulih ini membangkitkan keoptimisan bahwa Indonesia bisa melewati masa pandemi ini dengan baik.
Selasa (21/4) sebanyak 95 pasien sudah diperbolehkan pulang, sehingga sampai detik ini jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 842 orang. Mayoritas pasien yang pulih ini, kata Yuri berada di DKI Jakarta.
• Pengakuan Anggota DPRD Sulsel Nyaris Diamuk Petugas Covid-19: Saya Dibentak-bentak dan Diviralkan
“Jika kita perhatikan sebaran pasien sembuh di DKI sudah ada 286 orang dinyatakan sembuh, tentunya dengan kriteria klinis membaik, tidak ada keluhan, serta pemeriksaan laboratorium sudah dinyatakan dua kali pemeriksaan negatif," ujarnya dalam telekonferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (21/4).
Pasien sembuh juga ditemukan di provinsi-provinsi lainnya. Di Jawa Timur tercatat ada 100 orang, Sulawesi Selatan 73 orang, Jawa Barat 75 orang, dan Jawa Tengah 51 orang.
Sayangnya, korban jiwa masih berjatuhan.
Tercatat, 26 orang tidak mampu melawan virus ini.
Jumlah total kematian pun menjadi 616 orang.
Untuk penambahan kasus konfirmasi positif, tercatat ada 375 kasus baru.
Hingga hari ini,total jumlah kasus menjadi 7.135.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini telah mencapai 186.330, sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 16.763.
• Kisah Pemudik di Klaten Isolasi Diri di Bantaran Sungai Sambil Bersihkan Sampah yang Terbawa Arus
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio mengatakan pihaknya akan meningkatkan kapasitas deteksi virus Corona seiring dengan terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia.
Ia menjelaskan peningkatan kapasitas pemeriksaan ini dilakukan semata-mata agar pengobatan pasien COVID-19 bisa dilakukan dengan baik.Lanjutnya, Lembaga Eijkman sendiri mempunyai fasilitas labolatorium tersertifikasi khusus untuk menangani patogen yang berisiko tinggi, yaitu labolatorium Biosafety level dua dan level tiga.