"Problemnya adalah yang menggunakan jalan, mohon maaf melalui jalan tikus, kemudian agak ngeyel, 'enggak kok rumah saya dari sana, saya cuma mau ke situ'," ujar Ganjar Pranowo.
"Terus kemudian agak bohong-bohong dikit, terus melaju gitu," imbuhnya.
Kendati demikian, hingga saat ini data para pemudik yang memasuki Jawa Tengah terus berkurang.
"Ya yang begini memang kita tidak mudah, tapi data kita sampai hanya seperti itu, dan grafiknya melandai terus turun terus," kata Ganjar Pranowo.
"Mudah-mudahan ini kesadaran yang dibangun oleh masyarakat," imbuhnya.
Lihat videonya dari menit ke 08:20:
• Cerita Wanita Relawan Sopir Ambulans untuk Virus Corona, 12 Jam Kenakan APD Keliling Jabodetabek
Menhub Luhut Pandjaitan Tutup Akses Keluar Masuk Jabodetabek
Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan kebijakan berupa larangan mudik di tengah pandemi Virus Corona.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona, khususnya dari wilayah Jabodetabek ke daerah lain.
Hal itu mengingat Jabodetabek merupakan pusat episentrum dari penyebaran Covid-19 di Indonesia, terutama untuk provinsi DKI Jakarta.
Oleh karenanya, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku akan turun tangan.
Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube KompasTV, Selasa (21/4/2020), Luhut mengatakan larangan mudik akan berlaku efektif mulai Jumat (24/4/2020) mendatang.
Ketika kebijakan sudah mulai diterapkan, maka aktivitas masuk dan keluar, dari dan ke Jabodetabek akan ditutup.
Namun ada pengecualian untuk logistis yang tetap diizinkan untuk melintas.
"Pemerintah memutuskan untuk melakukan pelarangan mudik pada saat Ramadan 1441 Hijriah maupun Hari Raya Idul Fitri untuk wilayah Jabodetabek dan wilayah-wilayah lain yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar dan juga wilayah yang masuk zona merah Virus Corona," ujar Luhut.
"Larangan mudik ini tentunya tidak diperbolehkan lalu-lintas orang untuk keluar dan masuk, dari dan ke wilayah, khususnya wilayah Jabodetabek," jelasnya.