Virus Corona

Di ILC, Rizal Ramli Sebut Ekonomi Terjatuh sebelum Corona: Pejabat Doyan Ngebantah yang Udah Bener

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengkritik ekonomi Indonesia di tengah wabah Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengkritik ekonomi Indonesia di tengah wabah Virus Corona.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (21/4/2020).

Rizal Ramli menilai, ekonomi Indonesia sudah melemah bahkan sebelum Virus Corona terjadi.

Pelaksanaan PSBB Disebut Belum Efektif, Pengamat: Masyarakat Taat kalau Aman Sosial Ekonominya

"Pak Karni saya ingin menyatakan satu hal, bahwa sebelum Corona, ekonomi kita sudah masalah," ucap Rizal Ramli.

Lalu, ia menceritakan keluhan para pedagang di Tanah Abang hingga Glodok yang menyebut daya beli akhir-akhir ini bahkan jauh lebih buruk dibanding krisis 1998.

"Saya bicara dengan Ketua Asosiasi Tanah Abang, Glodok dan lain-lain."

"Rata-rata penjualan sudah drop sejak tahun 2017,2018, dan 2019, rata-rata dalam 50-60 tahun pernah enggak dalam sejarah hidup Anda mengalami kondisi gini, mereka bilang hanya sekali pada masa awal Bung Karno dan awal Pak Harto."

"Loh bukan 98 jeblok? Maaf kita Tionghoa-tionghoa kita takut dibakar, digebukin, tutup toko kita."

"Tapi sebulan kemudian kita buka hidup lagi, daya beli enggak sehancur seperti hari ini," ceritanya.

Menurutnya, ekonomi Indonesia dalam berbagai indikator sangat memburuk.

"Nah berbagai indikator saya enggak usah ulangi karena biasanya ada yang rajin bantah-bantah saya treat balance, negatif, current account accept negative, kemudian juga primary balance, kita semua gunakan indikator ekonomi, sebelum ada Corona kita sudah mengalami krisis," jelasnya.

Namun, Rizal Ramli menilai pemerintah seakan-akan mengatakan bahwa ekonomi Indonesia baik-baik saja.

"Tapi nah seolah-olah ada stability terutama di dalam nilai tukar, karena apa didopping dengan pinjaman yang makin lama-makin banyak."

"Nah seolah-olah semua ada everything is fine, everything is okay tapi utang luar negerinya naiknya besar sekali," kritik Rizal Ramli.

Soal Imbas Corona Bagi Pengusaha, Apindo Sebut Stimulus Ekonomi Pemerintah Tak Berdampak Langsung

Lalu, Rizal Ramli menyinggung soal pernyataan pihak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang menyebut Virus Corona sebenarnya masuk sejak Januari.

Halaman
123