Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam konferensi pers, Kamis (9/4/2020), seperti yang dikutip dari tayangan Youtube KompasTV.
"Hari ini sudah kita putuskan, bahwa untuk ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN dilarang mudik," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan sama, Jokowi juga membuka peluang untuk mengkaji larangan mudik untuk masyarakat umum.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan akan melihat kondisi nantinya di lapangan.
Untuk saat ini dirinya hanya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat, khususnya di Jabodetabek untuk tidak pulang kampung terlebih dahulu.
Jokowi kemudian menyinggung soal bantuan untuk masyarakat yang tidak mudik.
Hal itu diberikan dengan tujuan lain yaitu supaya mereka mengurungkan niatnya untuk mudik.
"Kemudian untuk masyarakat kita akan melihat lebih detail di lapangan akan mengevaluasi dari hal-hal yang ada di lapangan, untuk itu sekali lagi pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik," kata Jokowi.
"Penyaluran bantuan sosial, khususnya di Jabodetabek akan kita berikan, ini untuk agar warga mengurungkan niatnya untuk mudik," jelasnya.
• Sambil Menangis, Sopir Taksi Online Ini Minta Jokowi Bantu Tunda Cicilannya yang Terus Ditagih
Lebih lanjut, Jokowi memastikan kebijakan tersebut akan terus dievaluasi sesuai kejadian di lapangan.
Jika dirasa tidak efektif, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak menutup kemungkinan akan mengeluarkan larangan mudik lebaran untuk masyarakat umum.
"Tetapi sekali lagi nanti akan ada evaluasi, dan kemungkinan juga kita akan memutuskan hal yang berbeda setelah evaluasi di lapangan itu kita dapatkan," pungkasnya.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar)