Terkini Nasional

Ngaku Prihatin, Sandiaga Uno Minta Stafsus Milenial Dimaafkan: Pasti Nawaitunya, Niatnya Baik

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno meyakini para stafsus milenial Presiden Jokowi memiliki niat yang baik namun cara penyampaiannya tidak pas, Minggu (19/4/2020).

Seperti yang diketahui Amartha adalah perusahaan yang dimiliki oleh Andi.

Tindakan Andi lantas mendapat kecaman dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, hingga pengamat politik.

Aksinya tersebut dituding sebagai langkah yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan atau conflict of interest.

Atas beredarnya surat tersebut, Andi kini telah meminta maaf.

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi melalui keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020).

Ia menjelaskan surat tersebut hanyalah sebuah pemberitahuan.

"Perlu saya sampaikan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada Program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," lanjutnya.

"Saya akan terus membantu pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19," papar Andi.

"Bekerja sama dan bergotong royong dengan seluruh masyarakat, baik pemerintah, swasta, lembaga, dan organisasi masyarakat lainnya untuk menanggulangi Covid-19 dengan cepat."

"Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apa pun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya," sambung Andi.

Lihat videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Baca juga artikel ini di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Prihatin, Sandiaga Uno Minta Stafsus Milenial Dimaafkan: Pasti Nawaitunya, Niatnya Baik