Virus Corona

Ganjar Pranowo Singgung Media yang Soroti Kurangnya APD di RSUP Kariadi: Agar Tidak Terlalu Keruh

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo menyinggung media yang meyoroti kurangnya APD dalam kasus tertularnya puluhan perawat RSUP Kariadi

Maka dari itu, Ganjar juga telah mengimbau kepada RSUP dr Kariadi untuk mengevaluasi hal tersebut.

Tegal Jadi Kota Pertama di Jateng yang Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Minta Belajar dari DKI Jakarta

Lihat videonya dari awal:

Karena Pasien Tidak Jujur

Ganjar Pranowo menanggapi terjadinya lonjakan positif Virus Corona (Covid-19) yang cukup besar terhadap tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi di Semarang, Jateng.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Ganjar mengatakan ada pasien yang tidak jujur ketika ditanyai oleh tenaga medis soal riwayat perjalanan mereka.

Melihat kejadian tersebut Ganjar meminta agar pasien bisa jujur kepada tenaga medis.

Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020). Terbaru, ilustrasi tenaga medis menangani pasien positif Corona di RS Kariadi Semarang. (TRIBUN JATENG/VINA RIZKI ARIANI)

 

Sosialisasi dengan Ganjar, dr Tirta Tanggapi Pasien Virus Corona Tak Jujur: Ora Jujur Negara Ajur

 Dikutip dari acara KOMPAS SIANG, Jumat (17/4/2020), awalnya Ganjar bercerita bahwa ada dua pasien yang saat itu diperkirakan positif Covid-19, dan tidak mengaku.

"Itu ada dua kluster, satu lagi menangani Ibu melahirkan, yang satu lagi menangani operasi," kata Ganjar.

"Kedua-duanya diperkirakan positif, memang ada pertanyaan, ada riwayat yang ditanyakan, saya lupa pasien yang mana," lanjutnya.

Ganjar mengatakan ketika tenaga medis RS Kariadi menanyakan soal riwayat perjalanan, pasien yang bersangkutan tidak mengaku bahwa dirinya pernah berpergian ke wilayah-wilayah rawan Covid-19.

Merasa pasien aman dari paparan Covid-19, Ganjar mengatakan para tenaga medis tidak memakai APD lengkap yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Maka mereka mengerjakan seperti biasanya dokter," katanya.

"Terus kemudian tertular."

Ganjar lalu meminta agar masyarakat yang berobat bisa jujur tentang kondisi kesehatan, dan apa saja yang mereka lakukan.

"Maka kejujuran dari pasien menjadi penting, dan sekarang kita tidak bisa abai, siapapun yang datang ke rumah sakit pasti ada potensi-potensi Covid-19," ujarnya.

Atas kejadian itu, Ganjar langsung meminta manajemen RS Kariadi untuk melakukan evaluasi penanganan pasien demi meningkatkan keamanan mereka.

Halaman
123