Virus Corona

RS Univ Sumatera Utara Siap Deteksi Mandiri Pasien Covid-19, Kepala Laboratorium: Ada Dua Alat PCR

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Laboratorium RS Universitas Sumatera Utara, Dewi Indah Sari Siregar, membenarkan adanya dua alat PCR yang siap beroperasi, Sabtu (18/4/2020).

Namun kini dengan beroperasinya dua alat PCR di RS USU tersebut, diharapkan hasil pemeriksaan bisa segera didapatkan.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Pemerintah Datangkan Sejumlah Alat Uji Virus Corona

Untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi penderita Virus Corona, pemerintah Indonesia telah mendatangkan sejumlah alat uji Covid-19.

Kementrian BUMN Indonesia telah mendatangkan 18 alat PCR dan 2 mesin ekstraktor RNA otomatis dari Swiss.

Alat-alat tersebut nantinya akan didistribusikan ke sejumlah provinsi lain di Indonesia seperti, Jawa, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Dilansir KompasTV, Kamis (9/4/2020), Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan mengenai alat uji yang telah didatangkan pemerintah tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan mengenai alat uji yang telah didatangkan pemerintah tersebut. (Youtube KompasTV)

Hadapi Pandemi Virus Corona, Indonesia Datangkan 18 Alat Tes PCR dan 2 Ekstraktor RNA dari Swiss

"Menyiapkan ada 18 buah untuk detektor PCR, ini adalah kapasitasnya mencapai 500 tes per hari," ujar Arya.

Dengan disediakannya 18 alat uji PCR tersebut, diharapkan Indonesia bisa mendapatkan hasil tes hingga 10 ribu perharinya.

"Maka dengan alat ini kalau sudah terinstal semua, maka alat tersebut akan bisa (mengetes spesimen) satu harinya mencapai 9000-10.000 per hari," imbuhnya.

Alat ini harus dipasang dalam ruangan bertekanan negatif, dalam penggunaannya, petugas juga harus mendapat pelatihan khusus.

Selain kedua jenis alat tersebut, Indonesia juga mendapatkan bantuan alat uji tes dari Korea Selatan.

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi prioritas penerima bantuan alat PCR kit atau reagen tes Virus Corona untuk 50.000 spesimen.

Saat penyerahan bantuan tersebut, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, menyatakan Indonesia dan Korea Selatan merupakan mitra sejati. Sehingga Korea Selatan bersedia membantu Indonesia yang saat ini kesulitan menghadapi wabah Virus Corona.

"Ini merupakan simbol kemitraan strategis khusus. Indonesia dan Korea adalah teman sejati dan sehati. Teman sejati adalah teman yang tetap disamping kita saat suka dan duka," ujar Kim Chang-Beom.

Halaman
123