Virus Corona

Ramadan saat Pandemi Virus Corona, Spesiali Gizi Sebut Puasa Dapat Tingkatkan Imunitas, Syaratnya?

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spesiali Gizi dr. Cut Hafiah, Sp Gk, mengatakan bahwa puasa Ramadan dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang.

TRIBUNWOW.COM - Spesiali Gizi, dr. Cut Hafiah, Sp Gk, mengatakan bahwa puasa Ramadan ternyata dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang.

Pernyataan itu ditekankan mengingat bulan Ramadan tahun ini bakal dijalankan dalam suasana pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, imunitas tubuh merupakan benteng utama tubuh manusia untuk mencegah penularan penyakit, dalam hal ini Virus Corona.

Ramadan di tengah pandemi Virus Corona, Dokter Spesiali Gizi, dr. Cut Hafifah, Sp Gk sebut puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang. (Capture YouTube TVOne News)

Soal Napi Bebas karena Pandemi Corona, Argo Yuwono Minta Masyarakat Ikut Mengawasi dan Mengampu

Namun, ada syarat-syarat tertentu agar puasa tersebut bermanfaat positif bagi imunitas tubuh pada khususnya.

Hal yang perlu diingat pertama kali adalah puasa harus dijalankan dengan benar.

Setidaknya, hal tersebut bisa bermanfaat positif bagi ketahanan tubuh manusia.

Lebih rinci, Cut Hafiah menyatakan bahwa berpuasa dengan benar dapat jaringan-jaringan sel manusia yang rusak.

Selain itu, berpuasa juga bisa mengurangi massa lemak, khususnya lemak-lemak jahat pada tubuh.

"Sebenarnya kalau kita nilai dari puasanya itu sendiri, jika kita berpuasa dengan benar puasa itu malah meningkatkan daya tahan tubuh kita," kata Cut Hafifah dikutip dari kanal TV ONE, Sabtu (18/4/2020).

"Jika berpuasa dengan benar dapat memperbaiki imun kita, puasa dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel kita yang rusak, mengurangi massa lemak," tambahnya.

Data Covid-19 Direvisi, Jumlah Korban Meninggal akibat Corona di Wuhan Naik 50 Persen Jadi 3.869

Suami di-PHK, Dagangan Anjlok, Pedagang Bakso Menangis Cerita Hidup di Tengah Corona: Kok Kayak Gini

Syarat puasa yang benar di antaranya adalah makan dan minum secara benar dan seimbang.

Di tengah pandemi seperti saat ini, Cut Hafiah mengimbau untuk memperhatikan makan sahur dan berbuka.

Dalam kondisi seperti ini dianjurkan untuk mengurangi kebiasaan melupakan sahur dan buka apa adanya.

"Pada saat berpuasa kita makan dan minum yang sehat dan seimbang," terang Hafiah.

"Jadi pada saat berpuasa bisanya kan sering lupa sahur, buka apa adanya, tapi kalau sekarang tidak bisa seperti itu."

"Karena pada saat berpuasa daya tahan kita harus tetap terjaga," lanjutnya.

Halaman
123