Virus Corona

Napi Kembali Buat Onar setelah Bebas, Reza Indragiri Ungkap Masalah Serius dalam Keputusan Yasonna

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikolog Forensik Reza Indragiri dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (16/4/2020).

"Ketika saya membaca surat keputusan Kementerian Hukum dan HAM tersebut, saya menduga pembebasan sekian puluh ribu itu dikarenakan faktor keterdesakan waktu akibat pandemi Covid-19 yang serius," terang Reza.

"Di dalam waktu yang sempit semacam itu, kapan dilakukan penakara risiko? Risk assessment itu yang akan mengeluarkan skor," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-10.21:

Singgung Rasa Kemanusiaan

Di sisi lain, sebelumnya Reza Indragiri secara terang-terangan mengkritik pembebasan ribuan narapidana untuk mencegah penularan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Reza Indragiri mengaku mengapresiasi langkah pemerintah yang menerapkan prinsip kemanusiaan hingga membebaskan para narapidana tersebut.

Namun, menurutnya pembebasan narapidana itu membuat warga semakin gelisah, di samping memikirkan wabah Virus Corona. 

Kegelisahan itu satu di antaranya disebabkan oleh sejumlah kerusuhan yang dilakukan narapidana itu selepas dari penjara.

• Bima Arya Pulang setelah 22 Hari Isolasi, Bagikan Kondisi Pilu Tenaga Medis, Salat Masih Pakai APD

• Viral Cover Proposal Skripsi Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan, Dekan Unsoed Beri Penjelasan

Hal itu disampaikan Reza melalui tayangan YouTube tvOneNews, Sabtu (11/4/2020).

"Kita mencoba sejenak menaruh penghargaan terhadap ada sentuhan kemanusiaan yang coba diterapkan pemerintah dengan melepaskan lebih dini sekian ribu narapidana," kata Reza.

"Tapi pada saat yang sama sungguh-sungguh kita tidak bisa tutup mata terhadap kebutuhan masyarakat akan rasa aman."

Menurut Reza, pembebasan narapidana itu justru menambah kegelisahan masyarakat.

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung soal peluang besar narapidana kembali berbuat onar selepas dari penjara.

"Karena di satu sisi kita sudah lelah luar biasa akibat Virus Corona, ditambah lagi kita akan semakin letih karena menghadapi ancaman kemungkinan para napi yang mengulangi perbuatan jahat," jelasnya.

"Kalau ternyata mereka bertaubat dan menjadi warga negara yang lebih baik, tanggung jawab kita bersyukur."

• Ibu Muda 15 Tahun Jadi PDP Corona, Meninggal dalam Kondisi Melahirkan serta Bayi Tak Terselamatkan

Halaman
123