TRIBUNWOW.COM - Darah tinggi disebut sebagai silent killer karena penderita dapat tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun.
Meskipun kondisi tersebut telah umum dikenal masyarakat, banyak orang tidak sadar betapa berbahayanya tekanan darah tinggi.
Darah tinggi dapat memperburuk kondisi tubuh yang sudah mengalami komplikasi tertentu, seperti penyakit jantung, hati, atau ginjal.
• Ini 3 Keutamaan Salat Witir dan Waktu Pelaksanaannya Selama Bulan Puasa Ramadan 2020
Apabila Anda menderita darah tinggi tetapi ingin menjalani puasa Ramadan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Berikut TribunWow.com berikan tips yang dikutip dari hamad.qa.
1. Konsultasi Dokter
Jika Anda menderita darah tinggi tetapi tidak memiliki kondisi kesehatan lain yang serius, berpuasa tidak akan berpengaruh pada tekanan darah Anda.
Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum bulan puasa tiba.
Jika ada obat-obatan tertentu yang harus Anda konsumsi, perhatikan jumlah dan waktunya.
Sesuaikan dengan dokter Anda agar obat-obatan tersebut dapat dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Jika Anda mengalami gejala pusing atau sakit kepala, segera temui dokter untuk mendapat bantuan medis.
2. Makanan dan Minuman
Selama berpuasa, pastikan asupan nutrisi dan cairan tubuh tidak kekurangan.
Minumlah air mineral dan jus buah tanpa gula untuk menghindari dehidrasi.
Selain itu, perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung potasium untuk membantu menurunkan darah tinggi.