Virus Corona

Kisah Yulis Setio Buat Warga yang Khawatir Berbalik Mendukung Pasien Positif Corona: Saya Tersentuh

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Forum Warga Kompleks Puri Cipageran Asri, Kota Cimahi, Yuli Setio Indartono, mengungkapkan rasa harunya atas dukungan warga terhadap pasien terinfeksi Virus Corona, Kamis (16/4/2020).

Yulis Setio kemudian mengungkapkan situasi yang sudah tenang, kembali muncul rasa khawatir dari warga, ketika sang pasien harus keluar rumah untuk berobat.

"Yang membuat saya pribadi cukup terharu, jadi ceritanya begini, karena pasien ini adalah pasien yang sehat, tidak bergejala berat begitu, sehingga dari sisi protokol kesehatan memang boleh ada di rumah, isolasi di kamar begitu," tutur Yuli.

"Nah, suatu ketika pasien ini harus melakukan tes swab ke fasilitas kesehatan. Karena yang bersangkutan sehat, maka diizinkan untuk berangkat sendiri naik motor," sambungnya.

• Semangati Warga Terdampak Pandemi Corona, Anies: Yang Datang ke Jakarta Semuanya Orang Tangguh

Sempat timbul kekhawatiran di kalangan masyarakat, mereka takut pasien tersebut dapat menularkan virus bila diizinkan untuk keluar rumah.

"Warga mulai ada yang agak cemas lagi, ada warga yang mengatakan 'Kami yang sehat aja harus dikurung di rumah ini, kenapa yang sakit boleh keluar dari rumah'," ungkap Yuli.

Kembali Edukasi Warga hingga Paham

Pihaknya kemudian kembali memberikan edukasi pada masyarakat yang merasa cemas tersebut, agar tidak perlu khawatir.

"Lalu kami berikan pemahaman bahwa ini kalaupun toh dari (hasil) swabnya positif, virusnya itu adanya kan di saluran pernapasan, sehingga yang perlu adalah diminta menggunakan masker yang benar."

"Sehingga kalau di jalan beliau bersin, batuk, insyaAllah, virusnya akan tetap tidak keluar ke mana-mana," sambungnya.

Warga kemudian mengerti, mereka menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan masker baru agar dapat dipakai saat pasien tersebut keluar.

"Warga paham, justru memberikan masker N-95 baru, ini membuat kami juga terharu," kata Yuli.

Warga juga menyampaikan dukungannya pada pasien tersebut melalui media sosial Whatsapp (WA) dan mendoakan agar pasien tersebut sehat.

"Jadi maskernya digantungkan di pagar, disertai pesan WA kepada yang bersangkutan 'bapak, kami semua warga disini mendukung bapak, hati-hati di jalan, mudah-mudahan bapak sehat' begitu," ungkapnya.

Yuli tak bisa menahan rasa harunya saat membaca isi pesan yang dikirimkan warga pada pasien tersebut.

"Saya membaca pesannya pun tersentuh dengan hal itu, sehingga tidak heran pasien ini dan keluarganya kondisi psikologisnya sangat bagus, gembira sekali mereka," ujarnya.

Halaman
1234