Kondisi terbaru yang ditemukan oleh para ilmuwan di China terdapat pada gejala pasien Covid-19 adalah conjunctivitis.
Conjunctivitis adalah inflamasi atau infeksi yang terdapat pada membran transparan (conjunctiva) pada mata.
Ketika conjunctivitis terjadi, pembuluh darah terinflamasi sehingga menimbulkan kondisi mata merah.
Dari 38 pasien positif Covid-19, sebanyak 12 pasien mengalami conjunctivitis.
Pada dua pasien, Virus Corona terdeteksi pada cairan mata dan hidung.
Ilmuwan dari Departemen Oftalmologi China Three Georges University, Yichang, China, dr Liang Liang mengatakan bahwa pasien yang memiliki gejala pada mata, virus terdeteksi pada air mata pasien tersebut.
Serta, kemungkinan Virus Corona ini menyerang area mata pada pasien yang mengidap pneumonia akut.
8. Lelah
Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.
Sebanyak 76-82 persen mengalami batuk kering. Dan 11-14 persen melaporkan lemah dan lelah.
Sementara itu, saat ini juga banyak pasien positif Covid-19 tanpa memiliki gejala atau asimptomatik.
Diduga di luaran sana masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menjadi pembawa virus tanpa disadarinya.
Untuk Anda yang memiliki beberapa keluhan di atas, dan berlangsung dalam beberapa hari.
Segera laporkan diri ke hotline Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah, yakni 119 atau menghubungi layanan hotline fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal Anda.
Sebaiknya tidak langsung mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan, karena potensi transmisi virus SARS-CoV-2 di dalam perjalanan masih sangat mungkin terjadi.
Bisa jadi dari orang lain yang positif tanpa gejala ke Anda ataupun Anda menularkan ke orang lain, bila memang keluhan Anda dikarenakan infeksi Covid-19. (Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatir Terinfeksi Corona, Apa Saja Gejala yang Harus Dicurigai?"