Selain harus menghadapi Covid-19, Erin telah dijadwalkan untuk melaksanakan operasi jantung di bulan Desember nanti.
Dia juga kini tengah menggunakan alat ventilator untuk membantu dirinya bernapas.
Sebab Erin juga terlahir dengan gangguan saluran pernapasan yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru atau windpipe.
• Ibunya Masih Dirawat, Anak Pasien Meninggal Corona: Mama Enggak Tahu Papa Sudah Dipanggil Tuhan
Ibu Erin Minta Warganet Bantu Doa
Dikutip dari thesun.co.uk, Senin (13/4/2020), Ibu Erin juga menyuarakan kesedihannya lewat sosial media.
Ia meminta agar orang-orang bisa menyadari betapa bahayanya pandemi Covid-19.
"Kami berdua, aku dan Wayne, sangat hancur tetapi kami sadar bahwa kami berada dalam keadaan di mana kami bisa kehilangan anak kami jika ia tidak bisa bertahan untuk tetap berjuang," tulis Emma di akun sosial medianya.
"Kami mohon, sebut Erin di dalam doa kalian. Kami tidak bisa kehilangan dia krn virus ini. Dia sudah berjuang mati-matian - kami butuh dia, dia melengkapi hidup kami," lanjutnya.
• Kisah Anak Pasien Meninggal Corona: Ditolak RS, Sesak di Mobil, hingga Ayah Minta Air sebelum Wafat
Ayah, dan Ibu Erin bercerita bahwa Erin terlahir setelah usia pernikahan mereka berumur 10 tahun.
Sebelumnya mereka telah berulang kali gagal mendapat bayi.
Mereka bahkan sempat divonis tidak akan bisa mendapatkan keturunan, hingga akhirnya lahir lah Erin.
Wayne optimis anak semata wayangnya itu dapat pulih dari Covid-19.
"Saya rasa dia telah beberapa kali membalikkan keadaan, kami positif bahwa Erin dapat menghadapi ini. Sebelum ini (Covid-19) kondisinya selalu baik," ujarnya.
Dikutip dari gov.uk, Selasa (14/4/2020), jumlah kematian akibat Covid-19 di Inggris telah melebihi 10 ribu jiwa.
Total 302.599 orang telah menjalani tes Covid-19, 93.873 di antaranya dikonfirmasi positif.
Berikut ini adalah tiga negara di dunia yang memiliki jumlah kasus Covid-19 terbesar per Selasa (14/4/2020):
1. Amerika Serikat: 588,465 kasus
2. Spanyol: 172,541 kasus
3. Italia: 159,516 kasus
(TribunWow.com/Anung)