Dari data itu ODP terbanyak di Kota Kupang, yakni 157 orang diikuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebanyak 107 orang, Manggarai Barat sebanyak 74 orang, Kabupaten Sikka 66 orang.
Menurut Marius, ODP yang telah selesai masa pemantauan 335 orang dan yang menjalani karantina mandiri 808 orang.
"ODP yang melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 808 orang. Sedangkan
ODP yang menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit sebanyak 5 orang," kata Marius.
Marius merincikan, 5 ODP yang dirawat itu masing-masing 3 orang dirawat di RSUD Prof WZ Johannes Kupang, 1 orang di RSUD Waikabubak dan 1 orang di RSU TC Hillers Maumere.
Sedangkan PDP di NTT saat ini ada 28 orang, sedangkan yang masih dirawat 10 orang.
Ke-10 PDP yang dirawat adalah 1 orang di RSUD Prof WZ Johannes Kupang, 1 orang di RSUD Soe, 1 orang di RSUD Lewoleba , 2 orang di RSUD Kalabahi, 2 orang RSUD SK Lerik Kota Kupang, 1 orang di RSU Komodo, 1 orang di RSU Siloam Kota Kupang dan 1 orang di RSU Umbu Rarameha Waingapu.
Sedangkan ada 7 orang telah sembuh dan 3 orang meninggal, sementara 8 orang dipantau di rumah.
"Ke 8 PDP yang dipantau di rumah, masing-masing 6 orang di Kalabahi, 1 orang di Sumba Tengah dan 1 orang di Kabupaten Sikka," katanya.
Sedangkan sampel yang dikirim sebanyak 43 sampel, yang mana 26 sampel negatif, 1 sampel positif dan 16 belum ada hasil.
Marius meminta kepada warga NTT memberi dukungan moril terhadap 1 pasien yang positif Covid-19.
"Diharapkan,masyarakat jangan membullynya melalui media sosial, tetapi beri dukungan moril kepadanya," kata Marius.
"Bapak Gubernur dan Wagub NTT meminta agar masyarakat NTT harus memberi harapan dukungan terhadap satu sama lainnya," ujar Marius.
Selaku Jubir Pemerintah terkait Covid-19, Marius terus mengimbau agar semua masyarakat harus mengikuti kebijakan dan protokol yang dikeluarkan baik oleh WHO maupun pemerintah pusat.
"Bapak gubernur dan Wagub NTT minta agar semua masyarakat NTT jaga kesehatan, jangan panik walaupun sudah ada satu orang positif," kata Marius.
• Pengakuan Perawat yang Ditampar Pria karena Ingatkan Pakai Masker, Pelaku sempat Layangkan Ancaman
Data ODP di NTT