Puasa Ramadan 2020

Jangan Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan, Bisa Timbulkan Obesitas sampai Penyakit Jantung

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berbuka puasa

1. Jangan lewatkan sahur dan pastikan Anda mengonsumsi cukup air.

2. Minumlah air sebanyak mungkin mulai dari iftar sampai waktu tidur.

3. Hindari makanan dengan banyak garam pada buka puasa dan sahur.

4. Hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda.

5. Kurangi makanan berlemak karena akan berpengaruh pada proses pencernaan.

6. Hindari karbohidrat murni (seperti roti, nasi putih, manisan) karena akan memicu naiknya kadar gula dalam darah dan membuat berat badan cepat naik.

7. Saat sahur, disarankan mengonsumsi protein dan karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan dan buah segar.

8. Berbuka puasa secara sederhana dengan makanan yang mudah dicerna, seperti kurma, jus buah, dan sayuran. Kadar gula dalam darah akan turun menjadi normal dan dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan.

Penderita Diabetes Harus Hati-hati saat Puasa Ramadan, Perhatikan Gejala yang Muncul

 

Tips Bagi Penderita Diabetes yang Berpuasa

Mengidap diabetes saat menjalani puasa Ramadan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi tubuh.

Pasalnya tubuh harus menyesuaikan kembali jumlah kalori yang masuk selama berpuasa.

Maka dari itu penderita diabetes harus lebih berhati-hati dan memperhatikan gejala yang muncul pada tubuh selama bulan puasa.

• 10 Tips untuk Mengajarkan Anak Puasa Ramadan, Jangan Memaksa dan Berikan Hadiah

Berikut TribunWow.com berikan tips yang dikutip dari hamad.qa.

Penderita diabetes yang hendak berpuasa harus mengenali kondisi tubuh sebaik-baiknya selama bulan suci Ramadan.

Bila perlu, berkonsultasi ke dokter yang biasa menangani Anda untuk mendapatkan saran tentang obat tertentu yang harus dikonsumsi dan pengaturan konsumsi makanan.

Halaman
123