TRIBUNWOW.COM - Aparat gabungan TNI-Polri kembali melumpuhkan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mimika, Papua, Jumat (10/4/2020).
Satu anggota KKB tewas saat akan dilakukan penegakkan hukum di wilayah Gunung Botak, Distrik Tembagapura.
Satu senjata api laras panjang jenis SS1, satu magazen dan 17 butir amunisi berhasil diamankan aparat.
• Lapan RI Buka Suara soal Dentuman Misterius di Jabodetabek Pasca Meletusnya Gunung Anak Krakatau
"Pada tanggal 10 April 2020 di daerah Tembagapura, tepatnya di daerah Gunung Botak aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap KKB," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Menurut Era, senjata api yang diamankan itu milik Pos Polisi Kulirik Polres Puncak Jaya yang dirampas KKB pada 4 Januari 2014 lalu.
"Adapun dari hasil investigasi diketahui senpi yang berhasil di dapatkan merupakan hasil rampasan di Pospol Kulirik Polres Puncak Jaya pada tanggal 04 Januari 2014," ujar Era.
• Detik-detik Dentuman Misterius di Jabodetabek Berhasil Direkam Warga: Seperti Suara Bass
2 anggota KKB tewas tertembak
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (9/4/2020) dua anggota KKB juga tewas tertembak aparat gabungan TNI - Polri di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika.
Keduanya tewas setelah terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan.
Ketika itu, aparat gabungan akan menyergap kelompok tersebut disebuah rumah kayu yang dijadikan tempat persembunyian.
Selain menewaskan 2 anggota KKB, seorang berinisial IS juga berhasil diamankan.
Penyergapan dilakukan setelah sebelumnya aparat mengamankan enam orang sebagai penyuplai bama kepada KKB, pada Selasa (7/4/2020) lalu.
• 3 Karyawan Freeport Ditembak Anggota KKB di Papua, 1 WNA Tewas, 2 Orang Alami Luka Tembak
Persembunyian KKB
Dimana, dari hasil interogasi dan penyelidikan di lapangan serta dari beberapa informasi, tim kemudian melakukan analisa dugaan tempat persembunyian KKB.
Aparat sudah bisa memetakan lokasi tempat persembunyian KKB, serta jaringannya yang mendukung kelompok separatis tersebut.