Glenn Fredly Meninggal Dunia

Mengharukan, Ternyata Glenn Fredly sebelum Meninggal Sempat Titipkan Anak dan Mutia Ayu pada Sahabat

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sempat berpesan kepada sahabatnya untuk titip putri kecilnya, Gewa, dan menemani sang istri, Mutia Ayu di rumah sakit.

Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit meningitis.

Musisi tersebut dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (9/4/2020).

Cita-cita Glenn Fredly sebelum Wafat, Gandeng Mantan Manajer GIGI untuk Gelar Konser Terakhir

 

Unggahan manajer Glenn Fredly, Anastika Ardiana (Capture Instagram story @anastikaardiana_)

Kesedihan Aura Kasih atas kepergian Glenn Fredly

Selain Anatika, selebriti cantik Aura Kasih yang tampak merasakan kesedihan mendalam.

• Cita-cita Glenn Fredly sebelum Wafat, Gandeng Mantan Manajer GIGI untuk Gelar Konser Terakhir

Aura Kasih diketahui pernah dekat dengan mendiang Glenn Fredly sebelum menikah.

Diketahui, Aura Kasih juga tampak ikut mengantarkan Glenn Fredly hingga kleperistirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Kamis (9/4/2020).

Melalui Instagramstory-nya, Aura Kasih menyampaikan sosok Glenn Fredly bagi dirinya.

Hal itu diungkapkan di laman Instagram @aurakasih, Jumat (10/4/2020).

Aura Kasih membeberkan, suami Mutia Ayu itu adalah orang yang selalu ditemaninya beribadah ke gereja.

Glenn yang dikenal sebagai sosok aktivis musik dan seorang pluralis disebut juga orang yang selalu ingin tahu tentang Al-quran meski kepercayaannya berbeda.

Bagi istri Eryck Amaral ini, Glenn juga selalu memberi ayat-ayat memotivasi untuk dirinya.

"Orang yang selalu aku temenin ke gereja, orang yang selalu mau tahu tentang Al-quran, orang yang selalu kasih ayat-ayat kitabnya untuk memotivasi ke aku," ujar Aura Kasih.

Aura Kasih mengatakan dirinya berkarya hanya untuk menunjukan ke Glenn bahwa ia bisa mandiri karena motivasi Glenn.

Pada kirimannya di Instagram sebelumnya, Aura Kasih juag mendedikasihkan bukunya berjudul Renjana untuk sang mendiang.

"Aku berkarya hanya untuk tunjukin ke kamu.

Halaman
123