Ridwan Kamil mengatakan hal yang harus diperhatikan dalam pemberian Bansos adalah target yang ingin dicapai.
Ia ingin agar Bansos bisa sampai tepat sasaran sesuai golongan yang membutuhkan.
"Hari-hari ini kita sedang mengatur jangan sampai satu yang menerima, bisa menerima yang lain," kata Ridwan Kamil.
"Jadi pintu bantuannya itu ada lima, dimana empatnya dari pemerintah pusat, satu dari pemerintah provinsi."
Ridwan Kamil menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi juga telah melakukan program bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
"Per hari ini, dari lima kota yang akan PSBB, baru Kota Bekasi yang mengindikasikan akan menambahi, jadi total menjadi enam pertolongan," katanya.
"Tapi minimal empat dari pusat, satu provinsi."
"Saya kira ini sudah sangat memadai, sehingga jangan sampai ada duplikasi," tegas Ridwan Kamil.
Tak Ingin Bansos Salah Sasaran
Ridwan Kamil menjelaskan bantuan dari provinsi sebesar Rp 500 ribu, nantinya kan ditujukan secara khusus kepada warga yang tadinya mandiri, namun jatuh miskin akibat wabah Covid-19.
"Jangan sampai satu menerima bantuan pra kerja, kemudian ternyata salah data, dia menerima bantuan provinsi lagi, saya kira tidak begitu," ujarnya.
"Kita akan fokus provinsi (bantuan provinsi) ini untuk yang miskin baru."
"Jadi mereka-mereka yang tadinya mandiri, hidupnya pas-pasan, tapi gara-gara Covid kurang penghasilan, dan lain sebagainya menjadi kategori rawan miskin baru."
"Itu yang akan di-cover (dibantu) oleh provinsi, sisanya sampai ke ekonomi paling bawah, itu yang akan di-cover oleh pemerintah pusat," imbuh Ridwan Kamil.
• Ridwan Kamil Bicara Kesiapan Susul Jakarta Terapkan PSBB: Tahap 2, Kita Usulkan Daerah Bandung Raya
Simak videonya mulai menit ke-15.40:
(TribunWow.com/Anung)